Analisis Konten Dan Permasalahan Implementasi Threetiered Approach Transfer Pricing Documentation Berdasarkan Peraturan Menteri Keuangan Nomor 213/03.Pmk/2016

Main Author: Pradana, Aldy
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2018
Subjects:
Online Access: http://repository.ub.ac.id/164015/1/Aldy%20Pradana.pdf
http://repository.ub.ac.id/164015/
Daftar Isi:
  • Aturan mengenai proses dan format dokumentasi transfer pricing terus diperbarui dan dikembangkan untuk menangkal praktik transfer pricing abuse yang merugikan suatu negara. Transfer pricing document (TP-Doc) menjabarkan skema transaksi tertentu berikut hubungan istimewa antara wajib pajak yang rentan melakukan transfer pricing abuse berdasarkan prisip kewajaran dan kelaziman usaha. Di Indonesia, pemerintah melalui Direktorat Jenderal Pajak baru saja menerbitkan suatu peraturan yang mengatur format dokumen transfer pricing tersebut pada PMK- 213/PJ.03/2016 (selanjutnya disebut PMK-213/2016). Tujuan penelitian ini adalah mengetahui pendapat para pihak yang menggunakan peraturan, yakni para praktisi mengenai format TP-Doc terbaru tersebut berikut hal-hal penting di dalamnya. Penelitian menggunakan metode kualitatif deskriptif. Data diperoleh dari wawancara kepada para praktisi dan didukung dengan data sekunder yang diperoleh dari dokumen-dokumen tertentu. Selanjutnya, data disusun dan dikelompokkan pada polapola tertentu. Penelitian menyimpulkan beberapa hal penting. Format dokumentasi yang terbaru menggunakan pendekatanThree-tiered Approach yakni suatu pendekatan yang mengintegrasikan Master File, Local File, dan Country-by-Country Report. Selain itu, format TP-Doc berdasarkan PMK-213/2016 memberikan sejumlah manfaat dan kendala. Kedua hal ini dijelaskan pada isu-isu kepatuhan (compliance issues) yang mengiringi tujuan ideal dokumentasi TP-Doc itu sendiri.