Distribusi Dan Prediksi Tingkat Pencemaran Logam Berat (Pb, Cd, Cu, Zn, Dan Ni) Dalam Sedimen Di Perairan Lamongan Dengan Menggunakan Indek Beban Pencemaran Dan Indek Geoakumulasi

Main Author: Munandar, Muhamad Aris
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2017
Subjects:
Online Access: http://repository.ub.ac.id/164/1/Muhamad%20Aris%20Munandar.pdf
http://repository.ub.ac.id/164/
Daftar Isi:
  • Wilayah pesisir merupakan wilayah yang rentan mengalami pencemaran logam berat.Seperti yang terjadi di Perairan Laut Utara Jawa khususnya di Kabupaten Lamongan dimana memiliki wilayah pesisir yang terletak di Kecamatan Paciran dan Kecamatan Brondong dengan berbagai kegiatan perikanan yang cukup besar. Di wilayah pesisir tersebut terdapat beberapa kegiatan seperti perikanan tangkap, pelabuhan, perkapalan, pariwisata maupun pemukiman penduduk.Banyaknya kegiatan tersebut menyumbangkan logam berat ke perairan Lamongan yang akhirnya mengakibatkan pencemaran. Logam berat yang sering mencemari perairan antara lain Pb, Cd, Cu, Zn dan Ni. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui komposisi sedimen, konsentrasi logam berat Pb, Cd, Cu, Zn dan Ni dalam sedimen, serta untuk menganalisistingkat pencemaran logam berat dalam sedimen di perairan Lamongan dengan indek beban pencemaran (Load Pollution Index) dan indek geoakumulasi (Geoaccumulation Index). Penelitian dilaksanakan pada tanggal 09 Oktober 2016 di perairan Lamongan.Sampel sedimendiambil dari enam lokasi stasiun yang berbeda.Stasiun 1 merupakan area pasar ikan dengan perairan semi tertutup, Stasiun 2 merupakan area pemukiman warga dan buangan limbah domestik Desa Tunggul, Stasiun 3 merupakan dekat kawasan wisata WBL dengan perairan semi tertutup, Stasiun 4 merupakan perairan buangan limbah domestik,Stasiun 5 merupakan perairan dengan aktivitas perikanan PPN Brondong, dan Stasiun 6 yang merupakan muara Sungai Bengawan Solo dan dekat dengan Pelabuhan Laut Brondong. Berdasarkan hasil penelitian, komposisi sedimen di Perairan Lamongan untuk Stasiun 1, 2, 3 dan 4 memiliki tipe substrat pasir berlumpur serta pada Stasiun 5 dan 6 memiliki tipe substrat lumpur berpasir. Komposisi sedimen memberikan pengaruh terhadapkandungan logam berat di Perairan Lamongan sehingga kandungan logam berat Pb,Cd, Cu, Zn dan Ni di perairan tersebut sangat bervariasi.Konsentrasi logam berat secara berurutan yaitu Pb (1,089±0,418 ppm), Cd (0,209±0,059 ppm), Cu (3,147±2,652 ppm), Zn (1,308±0,466 ppm), Ni (0,498±0,072 ppm).Secara keseluruhan di perairan Pesisir Lamongan kadar logam berat dari konsentrasi tertinggi ke terendah yaitu Cu>Pb>Zn>Ni>Cd. Hasil analisa yang diperoleh menyebutkan bahwa terdapat perbedaan hasil prediksi tingkat pencemaran sedimen antara indeks beban pencemaran dan indeks geoakumulasi. Berdasarkan indeks beban pencemaran, sedimen disemua Stasiun (Stasiun 1-6) termasuk kategori tidak tercemar oleh logam berat Pb, Cd, Cu, Zn dan Ni (PLI<1), sedangkan berdasarkan indeks geoakumulasi pada Stasiun 1-6 untuk logam berat Cu, Zn dan Ni dalam kategori tidak tercemar (Igeo<0), namun Pb dan Cd terdapat 2 kategori (yaitu tidak tercemar (Igeo<0) dan tercemar ringan (0<Igeo<1). Oleh sebab itu, perlunya upaya menagemen dan preventif terhadap inputan logam Pb dan Cd agar pencemaran di Perairan Lamongan tidak meningkat.