Analisis Tema Fantasi dalam Komunitas Malang Vespa

Main Author: Reynaldi, Fazadio
Format: Thesis NonPeerReviewed
Terbitan: , 2018
Subjects:
Online Access: http://repository.ub.ac.id/163973/
Daftar Isi:
  • Ketertarikan para pecinta vespa untuk ikut bergabung dalam sebuah komunitas vespa merupakan sebuah langkah untuk saling berbagi Interest and Values, hal ini dilakukan dalam berbagai macam kegiatan yang dilakukan oleh Komunitas yang mana memunculkan proses-proses komunikasi. Proses-proses komunikasi yang terjadi menciptakan keharmonisan dalam berkelompok, maka perlu dikaji pandangan dari anggota dengan menggunakan pola naratif atau wacana dialektik mengenai realitas yang terbentuk melalui cerita-cerita atau tema fantasi yang merefleksikan bagaimana sesuatu itu dapat dipercaya, dipahami, dan diaplikasikan. Tujuan dari penelitian ini ialah untuk mengetahui apa saja tema-tema fantasi yang terbentuk dalam komunitas Malang Vespa. Dalam melakukan analisis tema fantasi peneliti menggunakan metode penelitian kualitatif, yaitu penelitian yang pembahasannya tidak melihat pada angka-angka, akan tetapi langsung dinarasikan dalam bentuk penjelasan tentang fenomena yang akan dibahas dengan bertujuan untuk memahami makna sehingga menghasilkan daya deskriptif berupa kata-kata. Tema Fantasi dengan pijakan teori konvergensi simbolik dapat digunakan untuk membedah konstruksi makna dalam tataran interpersonal, kelompok, organisasi, dan media massa. Dalam konteksnya, penelitian ini bertujuan untuk menemukan tema-tema fantasi yang memiliki makna yang saling dipahami oleh anggota komunitasnya yang tergambar dalam tatanan realitas simbolik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tema-tema fantasi yang terbentuk adalah Jabat tangan mengikat, Tim Sapu Bersih, Onderdil, dan Amunisi. Berbagi Tema Fantasi ini membantu komunitas Malves dalam menafsirkan interaksi dan menciptakan realitas yang simbolik dalam komunitasnya, hal ini juga dilakukan sehingga mereka dapat menciptakan komunikasi yang empatik dan menjadi faktor terbentuknya komunitas yang harmonis dan solid yang juga memiliki identitas yang membedakannya dengan komunitas lain. Berbagi tema fantasi ini juga mengembangkan penafsiran umum anggota komunitas berdasarkan pengalaman mereka dengan interpretasi bersama menggunakan isyarat-isyarat simbolik.