Ruang Publik Budaya Dhek Khanhe'en Di Sungai Pekalen(Studi Kasus Pada Masyarakat Desa Pendil, Kecamatan Banyuanyar, Kabupaten Probolinggo)
| Main Author: | Prabowo, Rifan Dwi |
|---|---|
| Format: | Thesis NonPeerReviewed |
| Terbitan: |
, 2018
|
| Subjects: | |
| Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/163969/ |
Daftar Isi:
- Penelitian ini membahas tentang perempuan dalam menjalankan budaya Dhek Khanhe'en di Sungai Pekalen dan pengaruhnya pada peran perempuan dalam pengambilan keputusan keluarga dan kegiatan sosial di masyarakat. Budaya Dhek Khanhe'en merupakan aktivitas dan diskusi perempuan dalam kehidupan seharisehari di Sungai Pekalen, berawal dari aktivitas perempuan mandi, mencuci, dan mengerjakan tugas domestik lainnya sehingga menimbulkan diskusi atau perbincangan yang kemudian disebut budaya di Sungai Pekalen. Fokus penelitian ini yaitu melihat bagaimana perempuan menjalankan budaya di Sungai Pekalen dan pengaruhnya pada pengambilan keputusan di dalam keluarga dan kegiatan sosial. Penelitian ini menggunakan teori ruang publik dari Jurgen Habermas. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Teknik dalam pemilihan informan didalam penelitian ini adalah Purposive Sampling. Metode pengumpulan data yang digunakan oleh peneliti adalah dengan observasi, wawancara dan dokumentasi. Hasil dari penelitian ini dapat diketahui bahwa perempuan dalam menjalankan budaya terdapat diskusi antara perempuan ketika mengerjakan tugas domestiknya di Sungai Pekalen. Diskusi tersebut meliputi upaya perempuan untuk mencari rumput pakan ternak, pendidikan anak, pekerjaan suami, mengatur keuangan keluarga, kegiatan arisan dan kegiatan pengajian di masyarakat. Di dalam menjalankan budaya juga menciptakan nilai-nilai yang disepakati bersama oleh perempuan seperti nilai silaturahmi, saling tolong menolong, mengajak perempuan lain ketika ke sungai dan di cap sombong ketika juga sebagai kesepakatan bersama untuk perempuan tidak hanya mengerjakan tugas domestiknya di Sungai Pekalen. Seperti untuk mencari teman mencari rumput bersama, mengantar anak sekolah bersama, mencarikan suami kerja, ikut arisan dan pengajian. Pengaruhnya pada pengambilan keputusan di dalam keluarga, perempuan kemudian membantu suami mencari rumput untuk beternak, mengatur pendidikan anak, mengatur keuangan keluarga dan mencarikan pekerjaan suami. Sedangkan di dalam masyarakat perempuan berperan pada kegiatan sosial seperti arisan dan pengajian.