Praktik Everyday Maker di Pedesaan: Studi Kasus Protes Komunitas Enomjiwo Terhadap Kegagalan Pemerintah Desa Roworaharjo Kecamatan Laren Kabupaten Lamongan
| Main Author: | Wafiq, Khusnul |
|---|---|
| Format: | Thesis NonPeerReviewed |
| Terbitan: |
, 2018
|
| Subjects: | |
| Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/163947/ |
Daftar Isi:
- Penelitian ini mempelajari praktik Everyday Maker di pedesaan malalui kajian terhadap protes Komunitas Enomjiwo di Desa Roworahajo, Kecamatan Laren, Kabupaten Lamongan. Komunitas Enomjiwo (KE) adalah sekumpulan pemuda yang memiliki kesadaran untuk memenuhi kebutuhan dan menyelesaikan masalah yang timbul dari perseteruan elit pemerintah desa. Dalam perkembangan sosial politik, tindakan KE muncul sebagai bentuk protes terhadap kegagalan pemerintah desa dalam bidang pengaturan dan pelayanan publik. Karena itu, penelitian ini bertujuan untuk memahami bentuk protes, pola dan implikasi protes KE terhadap kegagalan pemerintah Desa Roworaharjo, Kecamatan Laren, Kabupaten Lamongan. Penlitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Data dan sumber data berasal dari wawancara kepada KE, pemerintah desa, BPD, dan tokoh masyarakat. Bentuk protes KE terhadap kegagalan pemerintah desa tampak pada aktivitas (i) jaga desa, (ii) penggalangan biaya, (iii) perbaikan infrastruktur pemerintahan desa, (vi) pembangunan gedung pendidikan, (v) bersih-bersih desa, dan (iv) di jejaring media sosial facebook. Bentuk protes yang dilakukan KE terhadap kegagalan pemerintah desa tersebut ditunjukkan dengan peran penting dalam (i) penyelesaian masalah, (ii) pemenuhan kebutuhan, (iii) pembangunan, dan (iv) kegiatan sosiokultural. Sehingga implikasi dari bentuk protes KE dalam peranannya sebagai everyday maker ini tampak seperti (i) terjadinya perubahan peran dan posisi KE, (ii) pergeseran sikap masyarakat dan krisis legitimasi pemerintah desa, dan (iii) peningkatan pelayananan publik. Pada akhirnya, tindakan EM sebagai bentuk protes terhadap kegagalan pemerintah desa merupakan suatu proses penyesuaian diri terhadap kebutuhan sekaligus penentuan sikap terhadap permasalahan desa dan kebijakan elit pemerintah Desa Roworaharjo.