Pengelolaan Personal Branding pada Selebgram (Studi Deskriptif Kualitatif pada akun Selebgram @abellyc dan @marlo)
Main Author: | Zulfi, Latifah Amanda |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed |
Terbitan: |
, 2018
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/163880/ |
Daftar Isi:
- Seiring dengan perkembangan zaman dan media digital, media sosial merupakan salah satu platform utama individu untuk memperlihatkan personal branding mereka. Dengan adanya konsep personal branding, gaya hidup individu menjadi salah satu hal yang cukup diperhatikan. Ditambah dengan perkembangan fitur dalam aplikasi media sosial yang mempermudah seorang individu untuk memperlihatkan gaya hidupnya kepada masyarakat. Adanya berbagai kemudahan mengakses, media sosial dijadikan sebuah platform bagi para individu untuk meningkatkan personal branding mereka. Disadari bahwa adanya tuntutan sosial untuk mengikuti perkembangan zaman, lahirlah istilah selebgram yang merupakan singkatan dari Selebriti Instagram. Seseorang yang mendapat julukan selebgram dinilai masyarakat memiliki personal branding yang baik, sehingga hal tersebut dapat membedakan mereka dengan individu lainnya. Namun, untuk dapat memenuhi status tersebut para selebgram juga melalui beberapa hambatan dan kesulitan selama proses, dan bagaimana cara mereka mengatasi hambatan tersebut yang juga dapat meningkatkan personal branding diri mereka. Melihat dari banyaknya pengguna Instagram di Indonesia yang terdiri baik dari pria dan wanita menimbulkan ketertarikan peneliti untuk mengetahui lebih jauh mengenai fenomena selebgram baik pria dan wanita di Indonesia. Pada penelitian ini selain peneliti tertarik untuk meneliti proses pengelolaan dari personal branding tersebut, peneliti juga ingin menganalisis apakah adanya perbedaan proses pengelolaan personal branding selebgram pria dan wanita menggunakan identity management theory dan konsep virtual identity yang menjelaskan bahwa setiap individu dianggap memiliki perbedaan cara berkomunikasi dalam setiap interaksi dan proses pembentukan identitas virtual dalam media sosial itu sendiri.