Manajemen Public Relations Unit Corporate Communications PT. GMF AeroAsia (Studi pada Tahap Fact Finding dan Planning dalam Pembuatan Majalah Internal PENITY)

Main Author: Saputra, Dimas Agus Buana Mulya
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2018
Subjects:
Online Access: http://repository.ub.ac.id/163811/7/Dimas%20Agus%20Buana%20Mulya%20Saputra.pdf
http://repository.ub.ac.id/163811/
Daftar Isi:
  • Sebagai perusahaan yang bergerak di bidang perawatan pesawat, keselamatan dan keamanan dalam bekerja merupakan hal yang penting bagi seluruh karyawan PT.GMF AeroAsia. Hal ini membuat public relations sebagai mediator komunikasi dalam perusahaan bertugas mengelola sebuah majalah internal khusus yang berisikan konten-konten keselamatan dalam bekerja yaitu majalah PENITY, dalam menjalankan tugasnya tersebut humas PT. GMF AeroAsia melakukan sebuah manajemen public relations sebagai acuan sehingga programnya diharapkan dapat berjalan secara optimal sesuai dengan tujuan perusahaan. Tujuan dari penelitian ini adalah Untuk mengetahui bagaimana manajemen public relations yang diljalankan oleh unit corporate communications PT. GMF AeroAsia pada tahap fact finding dan planning di dalam pembuatan majalah internal PENITY. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian kualitatif dengan teknik pengumpulan data melalui wawancara dengan humas internal PT. GMF AeroAsia. Analisis data yang digunakan adalah analisis data dengan menggunakan teknik filling system. Lokasi penelitian ini dilakukan di sebuah perusahaan perawatan pesawat (MRO), PT. GMF AeroAsia yang memiliki media internal khusus untuk mensosialisasikan keselamatan dalam bekerja. Penelitian ini menggunakan sumber data primer dan sekunder. Sumber data primer dihasilkan dari wawancara oleh informan yaitu Humas Internal, Manager Quality Assurance dan staffnya. Hasil penelitian berdasarkan analisis data menunjukkan bahwa humas PT. GMF AeroAsia dalam prosesnya menjalankan manajemen public relations pada pembuatan majalah internal PENITY khususnya tahapan fact finding dan planning belumlah optimal sesuai dengan konsep manajemen public relations yang ada sehingga kegiatan pembuatan majalah internal PENITY yang telah dilakukan tidak berjalan secara maksimal dan memiliki beberapa kendala dikarenakan humas yang tidak memiliki wewenang dalam manajemen perusahaan.