Analisis Wacana Kritis Teun A. Van Dijk Pada Portal Berita Online Radar Malang Terkait Pemberitaan Kasus Korupsi Walikota Batu Eddy Rumpoko Periode 16 September hingga 16 Oktober 2017
| Main Author: | Aura, Gladiola Caesa |
|---|---|
| Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
| Bahasa: | eng |
| Terbitan: |
, 2018
|
| Subjects: | |
| Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/163787/1/Gladiola%20Caesa%20Aura.pdf http://repository.ub.ac.id/163787/ |
Daftar Isi:
- Indonesia sebagai negara demokrasi dapat dibuktikan dengan adanya media massa yang dengan bebas memberitakan isu tentang berbagai permasalahan yang ada. Permasalahan yang marak terjadi di Indonesia saat ini adalah korupsi. Isu Operasi Tangkap Tangan (OTT) yang dilakukan oleh KPK terhadap Walikota Batu Eddy Rumpoko yang muncul pada bulan September 2018 mendapatkan banyak perhatian dari seluruh masyarakat dan media massa yang ada di Indonesia. Tidak hanya media massa saja yang mengangkat isu tersebut sebagai topik utama pemberitaan, banyak media online yang turut serta menyoroti isu tersebut. Salah satunya adalah portal berita online Radar Malang. Untuk mengetahui bagaimana isu OTT Eddy Rumpoko tersebut diangkat dan dikonstruksi dalam sebuah pemberitaan, maka peneliti berusaha melakukan analisis pemberitaan isu korupsi Eddy Rumpoko tersebut menggunakan pendekatan analisis wacana kritis Teun A. Van Dijk. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan pemilihan bahasa yang digunakan oleh portal berita online Radar Malang sebagai informan yang memberitakan kasus Operasi Tangkap Tangan Walikota Batu Eddy Rumpoko serta menjelaskan tujuan serta maksud portal berita online Radar Malang dalam melakukan pemberitaan kasus Operasi Tangkap Tangan Walikota Batu Eddy Rumpoko. Berdasarkan hasil analisis yang dilakukan, didapatkan hasil bahwa konstruksi yang dibentuk dalam berita yang diunggah oleh portal berita online Radar Malang menunjukkan adanya kecenderungan keberpihakkan Radar Malang terhadap Eddy Rumpoko. Hasil tersebut didapatkan oleh peneliti berdasarkan data yang ada, yakni sebanyak sebelas berita yang dalam periode satu bulan yang pada isi beritanya banyak menunjukkan adanya sikap pro portal berita online Radar Malang terhadap Eddy Rumpok