Analisia Kebijakan Amerika Serikat Terhadap Republik Demokratik Kongo pada Komoditas Mineral 3T dari Tahun 2010-2014
Main Author: | Nabila, Hapy |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2018
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/163745/1/Hapy%20Nabila.pdf http://repository.ub.ac.id/163745/ |
Daftar Isi:
- Mineral merupakan hasil tambang yang penting bagi industri –industri . Salah satu mineral tersebut adalah Mineral 3T terdiri dari Timah, Tungsten dan Tantalum. Mineral 3T merupakan komoditas mineral yang krusial bagi Negara Republik Demokratik Kongo. Hal ini karena perdagangan Mineral 3T sangat tinggi sebab merupakan komponen penting dalam industri teknologi. Pentingnya manfaat dari mineral ini menyebabkan konflik mineral . Konflik mineral tersebut menyebabkan genosida dan berlangsung cukup lama. Oleh sebab itu mineral ini disebut dengan mineral conflict. Kemudian Amerika Serikat mengeluarkan kebijakan mengenai konflik yang ada di Republik Demokratik Kongo. Mereka berharap dengan mengeluarkan kebijakan tersebut dapat mengurangi konflik di Republik Demokratik Kongo. Penulis menggunakan Adaptive Model dari Rosenau untuk menganalisa faktor yang mendorong Amerika Serikat untuk mengeluarkan kebijakan. Penulis berfokus pada peran Presiden Obama serta proses pembuatan kebijakan.