Hubungan Kepribadian Dengan Avoidance Procrastination Pada Mahasiswa

Main Author: Rahayu, Yeni Puji
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2018
Subjects:
Online Access: http://repository.ub.ac.id/163699/1/Yeni%20Puji%20Rahayu.pdf
http://repository.ub.ac.id/163699/
Daftar Isi:
  • Mahasiswa yang memiliki banyak aktivitas baik akademik maupun non akademik dituntut untuk dapat melaksanakan keduanya secara baik. Dalam bidang akademik, mahasiswa sering melakukan sesuatu yang dapat menghambat keberhasilan akademik, salah satunya adalah melakukan prokrastinasi. Salah satu penyebab prokrastinasi adalah kepribadian dari mahasiswa itu sendiri. Prokrastinasi yang dimaksud dalam penelitian ini adalah disfungsional procrastination yang berbentuk avoidance procrastination. yaitu penundaaan dalam perilaku tampak. Sedangkan, kepribadian yang dimaksud dalam penelitian ini menggunakan teori big five personality yang terdiri dari lima dimensi, yaitu: neuroticism, extraversion, opennes to new experience, agreeableness dan conscientiousness. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui hubungan antara kepribadian dengan avoidance procrastination pada mahasiswa. Pendekatan penelitian yang digunakan adalah kuantitatif dengan jenis penelitian korelasional. Sampel penelitian adalah 400 mahasiswa Universitas Brawijaya yang diperoleh dengan menggunakan rumus Slovin. Teknik pengambilan sampel menggunakan simple random jenis accidental sampling. Penelitian ini menggunakan dua skala, yaitu: Big Five Inventory (BFI) oleh McCrae & Costa (1997) untuk mengukur kepribadian dan Adult Inventory Procrastination (AIP) oleh McCown & Johnson (1989) untuk mengukur avoidance procrastination. Analisis data menggunakan teknik statistik korelasi product moment pearson. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kepribadian, extraversion, agreeableness dan conscientiousness memiliki hubungan dengan avoidance procrastination, sedangkan neuroticism dan opennes to new experience tidak memiliki hubungan dengan avoidance procrastination.