Keputusan Amerika Serikat Keluar Dari Paris Agreement Pada Tahun 2017

Main Author: Shae, Ega Almira
Format: Thesis NonPeerReviewed
Terbitan: , 2018
Subjects:
Online Access: http://repository.ub.ac.id/163694/
Daftar Isi:
  • Penelitian ini meneliti tentang keputusan Amerika Serikat untuk keluar dari perjanjian Paris Agreement pada tahun 2017. Paris Agreement merupakan kesepakatan yang berisikan respon global terhadap ancaman perubahan iklim dengan mempertahankan ambang batas suhu global dibawah 2 derajat Celcius mengarah dengan cepat kearah 1,5 derajat Celcius. Amerika Serikat berjanji dalam perjanjian Paris Agreement, bahwa Amerika Serikat membantu mencapai target untuk menekan kenaikan temperatur global dibawah 20C, mengurangi tingkat emisinya sekitar 26%-28% dibawah tigkat emisi di tahun 2005-2025, dan juga perubahan tata guna lahan dan perhutanan. Dengan bergabungnya Amerika Serikat ke dalam Paris Agreement pada masa pemerintahan Presiden Barrack Obama, Amerika Serikat turut memberikan aliran dana untuk pendanaan iklim sebesar 2,7 miliyar USD per tahun dengan total sebesar 15,57 miliyar USD pada tahun 2010-2015. Namun pada 1 Juni 2017, Amerika Serikat memutuskan untuk keluar dari Paris Agreement setelah dukungan yang diberikan oleh Amerika Serikat kepada Paris Agreement. Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan faktor faktor apa saja yang mempengaruhi Amerika Serikat memutuskan untuk keluar dari Paris Agreement. Penelitian ini kemudian menjabarkan tindakan pernyataan keluarnya Amerika Serikat sebagai salah satu bentuk adaptasi terhadap perubahan baik di lingkup eksternal, struktural dan kepemimpinan menggunakan konsep Model Adaptif milik Rosenau.