Representasi Nilai Islam dalam Serial Animasi Indonesia (Studi Semiotik pada Serial Animasi Adit & Sopo Jarwo)

Main Author: Atsauri, M. Sufian
Format: Thesis NonPeerReviewed
Terbitan: , 2018
Subjects:
Online Access: http://repository.ub.ac.id/163653/
Daftar Isi:
  • Dewasa ini media berkembang semakin pesat, hingga mengakibatkan ketergantungan yang cukup besar bagi kehidupan masyarakat. Media massa yang paling banyak digunakan oleh masyarakat Indonesia adalah televisi. Televisi merupakan media massa yang paling banyak memproduksi budaya pop. Budaya pop yang diproduksi televisi dapat membentuk realitas kultural sehingga menggeser nilai-nilai yang sudah ada di masyarakat. Nilai-nilai Islam sebagai agama dominan di masyarakat Indonesia mulai tergeser dengan nilai-nilai yang dibawa oleh Televisi. Serial animasi Adit & Sopo Jarwo mencoba memunculkan kembali nilai-nilai Islam di televisi khususnya nilai-nilai interaksi antar anggota masyarakat. Penelitian ini mencoba melihat bagaimana nilai-nilai Islam direpresentasikan melalui episode-episode yang ditayangkan di televisi. Penelitian ini berjenis penelitian kualitatif dengan paradigma interpretif. Metode analisis yang digunakan adalah semiotika John Fiske yang memiliki tiga level analisis yaitu level realitas, level representasi dan level ideologi. Data penelitian diambil dari dokumentasi 10 episode animasi Adit & Sopo Jarwo yang tayang di TransTV. Hasil penelitian ini menunjukkan representasi nilai Islam dilakukan melalui tokoh yaitu Pak Haji dan Ucup, melalui adegan yaitu oleh Pak Haji yang siap menolong dan melalui ucapan yang ditunjukkan dengan kata-kata yang berkaitan dengan Islam seperti alhamdulillah untuk mengungkapkan rasa syukur, assalamualaikum untuk memberi salam. Selain itu terdapat dialog yang memberikan nasehat dilakukan oleh Pak Haji dan Ucup. Penelitian ini juga menunjukkan Adit & Sopo Jarwo dapat berperan dalam komponen ideologi Islam yaitu Thariqah karena Adit & Sopo Jarwo memperlihatkan tata cara menjalankan nilai-nilai Islam dalam interaksi antar anggota masyarakat.