Motif Taiwan Dalam Alokasi Bantuan Luar Negeri ke Kerajaan eSwatini Melalui Taiwan International Cooperation and Development Fund (TaiwanICDF) Tahun 2010-2017
Main Author: | Mangasi, Ari Siharmaja |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed |
Terbitan: |
, 2018
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/163647/ |
Daftar Isi:
- Bantuan luar negeri adalah kebijakan negara yang memiliki pertimbangan atau motif dibelakangnya. Motif yang dapat didasari oleh nilai kemanusiaan, perekonomian ataupun kepentingan strategis. Taiwan dalam memberikan bantuan luar negerinya memiliki 2 kepentingan dasar yaitu nilai kemanusiaan dan juga menjalin hubungan negara. Menggunakan Taiwan International Cooperation and Development Fund (TaiwanICDF) sebagai badan pelaksana bantuan, Taiwan memberikan bantuan kepada Kerajaan eSwatini dimulai dari tahun 1998. Penelitian ini menggunakan konsep aid allocation motives milik Maria Andersson untuk menganalisa motif bantuan Taiwan ke Kerajaan eSwatini dari tahun 2010 hingga 2017. Setelah menjelaskan keseluruhan variabel melalui indikator yang dimiliki konsep ini dan menghubungkan dengan kasus yang dipilih, terlihat adanya dua motif paling dominan. Motif kemanusiaan dan juga motif identitas. Melalui upaya membangun perekonomian dan kesejahteraan masyarakat, Taiwan memperkuat hubungan diplomatik satu-satunya di regional Afrika yaitu Kerajaan eSwatini.