Kepentingan Ekonomi China Melalui Proyek Maritime Silk Road Di Myanmar Pada Tahun 2013
Main Author: | Rahman, M.Hadid Alif |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed |
Terbitan: |
, 2018
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/163590/ |
Daftar Isi:
- Kepentingan nasional dapat dijelaskan sebagai tujuan dasar negara dan faktor penentu akhir yang mengarahkan para pembuat keputusan dalam suatu negara untuk merumuskan kebijakan luar negerinya. Pada tahun 2013, China membuat kerangka inisitif besar bertajuk One Belt One Road dimana memuat dua proyek yaitu Silk Road Economic Belt dan 21st-Century Maritime Silk Road. Inisiatif ini bertujuan untuk menguatkan hubungan ekonomi regional khususnya di Asia. Penelitian ini akan menjelaskan tentang proyek Maritime Silk Road (MSR) pada tahun 2013 yang mana peneliti melihat kepentingan ekonomi China di Myanmar. China mempunyai kerjasama besar yaitu Koridor ekonomi BCIM (Bangladesh-China-India-Myanmar) yang mana termasuk dalam bagian Maritime Silk Road. Dalam melihat kepentingan ekonomi China, ada enam indikator yang bisa menjelaskan kepentingan ekonomi China di Myanmar dalam proyek MSR. Enam indikator itu adalah ekspor teknologi, ekspor produk, investasi luar negeri, penyerapan modal asing, pariwisata, dan ekspor tenaga kerja. Investasi merupakan fokus utama dalam MSR . Hal ini bisa dilihat dari investasi yang diberikan China kepada Myanmar adalah investasi yang terbilang besar di kawasan ASEAN. Investasi ini untuk pembangunan infrastruktur jalur energi khususnya di Pelabuhan Kyaukphyu dan pipa-pipa sebagai jalur mobilisasi energi.