Hubungan Antara Intensitas Penggunaan Media Sosial Facebook Dengan Keterbukaan Diri (Self Disclosure) Pada Remaja Akhir
Main Author: | Mawarizka, Hanifa Timur |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed |
Terbitan: |
, 2018
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/163589/ |
Daftar Isi:
- Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui hubungan antara intensitas penggunaan media sosial facebook dengan keterbukaan diri (self disclosure) pada remaja akhir. Metode penelitian yang digunakan adalah kuantitatif korelasional. Subjek penelitian berjumlah 193 remaja akhir di Jawa Timur yang berusia 16-18 tahun. Jumlah remaja akhir tersebut diperoleh dari bantuan aplikasi G*Power versi 3.1.9.2 dan pengambilan data menggunakan teknik accidental sampling. Instrumen yang digunakan pada penelitian ini adalah kuesioner intensitas penggunaan media sosial yang mengacu pada teori Horrigan (2000) dan skala keterbukaan diri (self disclosure) yang di adaptasi pada teori Wheeles (dalam Ables, 2013). Analisis data yang digunakan adalah Spearman’s correlation dengan bantuan aplikasi SPSS versi 20.0. Hasil penelitian menunjukkan koefisien korelasi yang diperoleh sebesar -0,024 dan taraf signifikansi (p) sebesar 0,742, yang dapat disimpulkan bahwa tidak terdapat hubungan antara intensitas penggunaan media sosial facebook dengan keterbukaan diri (self disclosure) pada remaja akhir.