Kampanye Komunikasi Lingkungan Berbasis Komunitas Anak Muda (Studi Kualitatif Deskriptif Program Tumbler Day 2015 Dan 2016 Oleh Komunitas Hilo Green Community (HGC) Malang)
Main Author: | Islami, Amitia Nourma |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed |
Terbitan: |
, 2018
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/163469/ |
Daftar Isi:
- Penelitian ini dilatarbelakangi oleh permasalahan lingkungan yang kini menjadi hal serius untuk dibahas, khususnya isu sampah plastik di Indonesia. Untuk menangani permasalahan ini dibutuhkan upaya baik dari pemerintah maupun masyarakat. Upaya dari masyarakat, khususnya anak muda dapat ditunjukkan melalui organisasi non profit, salah satunya komunitas peduli lingkungan yang berperan sebagai agent untuk menyampaikan gaya hidup yang ramah lingkungan dengan kegiatan-kegiatan yang mampu menunjang tujuan meminimalisir dampak buruk pemanasan global. Kegiatan tersebut dapat diwujudkan melalui kampanye komunikasi lingkungan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui aktivitas kampanye komunikasi lingkungan dalam Program Tumbler Day yang dilakukan oleh komunitas HiLo Green Community (HGC) Malang. Melalui desain studi kualitatif deskriptif, data dikumpulkan menggunakan wawancara semi terstruktur pada 4 (empat) informan yang terdiri dari pengurus HGC Malang. Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) tujuan kampanye Tumbler Day untuk mengubah perilaku masyarakat yang tidak ramah lingkungan dengan mulai menggunakan botol tumbler dibanding botol plastik, (2) kampanye Tumbler Day berangkat dari fakta adanya peningkatan jumlah sampah plastik di Indonesia, (3) target audience dari kampanye Tumbler Day adalah anak muda, karena anak muda memiliki peran besar dalam pembangunan berkelanjutan (4) aksi yang diminta dalam kampanye Tumbler Day ialah target audience mengikuti selfie photo competition di Instagram, melakukan barter botol plastik bekas dengan botol tumbler dari HGC Malang, flashmob, dan DIY (Do-It-Yourself) tempat sampah dari botol plastik bekas (5) Pesan yang ingin disampaikan ialah mulai melakukan gaya hidup hijau dengan hal sederhana yaitu menggunakan tumbler dibanding botol plastik dalam konsumsi air minum sehari-hari (6) Media yang digunakan dalam kampanye Tumbler Day ialah radio, media sosial Instagram, edukasi langsung dengan partisipan, serta kegiatan yang menarik yaitu flashmob dan DIY. Penelitian ini dapat menggambarkan bagaimana aktivitas kampanye komunikasi lingkungan dalam komunitas berbasis anak muda.