Tirto Adhi Soerjo (Studi Deskriptif Pemikiran Perintis Pers Pribumi Pada Masa Kolonialisme Hindia-Belanda)
Main Author: | Daraquthny, Faizal Ad |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2018
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/163376/1/Faizal%20Ad%20Daraquthny.pdf http://repository.ub.ac.id/163376/ |
Daftar Isi:
- Tirto Adhi Soerjo ialah tokoh pers pada jaman kolonialisme Hindia Belanda awal abad 20. Dia menjadi perintis Pers Pribumi dengan Soenda Berita media yang dimiliki, dikelola, dan diperuntukkan untuk kaum Pribumi pada 1903. Setelahnya ia menerbitkan Medan Prijaji, Soeloeh Keadilan, dan Poetri Hindia. Selain sebagai jurnalis, Tirto juga seorang organisatori yang mendirikan Sarekat Prijaji tahun 1906 dan Sarekat Dagang Islamiah tahun 1909. Dalam menjalankan kegiatan jurnalistiknya itu ia beberapa kali harus masuk pengadilan dan dibuang terkait kasus delik pers. Penelitian ini berusaha menggali lebih jauh pemikiran dan pergerakan Tirto Adhi Soerjo menyebarkan wacana kebangsaan lewat beberapa literatur dan suratkabar yang ia tulis pada masa itu. Hal ini bisa untuk memetakan perkembangan sejarah pers di Indonesia, khususnya pra kemerdekaan. Penelitian ini menggunakan perspektif komunikasi histori dengan pendekatan journalism studies: De-Westernizing Journalism. Hasil penelitian ini menunjukkan kecenderungan Tirto menggunakan medianya untuk berpolitik dalam menanamkan wacana kesadaran kebangsaan. Kesadaran ini terbentuk dari pengamatannya terhadap realitas sosial masyarakat kala itu, pergaulannya dengan beberapa tokoh pers dan non-pers, akses pendidikan, status sosial, serta organisasi yang ia ikuti dan dirikan. Praktik jurnalisme yang ia lakukan memiliki perbedaan dari jurnalisme Barat yang diterapkan di Hindia pada masa itu, sehingga cocok untuk dianalisis menggunakan De-Westernizing Journalism.