Representasi Gender Pada Akun Instagram @Lambe_Turah
Main Author: | Yulita, Avriza Daniar |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2018
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/163353/1/Avriza%20Daniar%20Yulita.pdf http://repository.ub.ac.id/163353/ |
Daftar Isi:
- Akun Instagram @Lambe_Turah merupakan pelopor akun anonim yang membahas infotaiment dalam media sosial khusunya Instagram. Akun Instagram @Lambe_Turah membahas seputar dunia infotaiment atau biasa disebut dengan aktivitas gosip. Gosip sendiri memiliki stigma negatif karena dianggap sebagai aktifitas yang tidak bermanfaat serta lekat dengan gender perempuan. Aktifitas gosip diidentikkan dengan perempuan karena sifat dasar prempuan yang emosional, lebih terbuka, dan dengan mudah mengekspresikan perasaannya. Namun aktivitas gosip itu sendiri bisa dilakukan oleh semua gender. Jika dilihat lebih dalam, aktivitas gosip itu sendiri tidak selalu bermuatan negatif dan memiliki muatan positif didalamnya. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana representasi pada akun Instagram @Lambe_Turah. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan paradigma konstruktivisme untuk mengungkapkan bagaimana penggambaran gender pada akun Instagram @Lambe_Turah. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis semiotika Roland Barthes two order of signification untuk mengungkap makna denotasi dan konotasi dibalik tanda yang terdapat dalam logo akun dan 9 isi postingan akun Instagram @Lambe_Turah. Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan oleh peneliti, akun Instagram @Lambe_Turah menggambarkan dirinya sebagai perempuan. Dilihat dari gaya berbicara, penggunaan kata, dan cara penyampaian pesan yang dipilih. Unggahan dalam akun Instagram @Lambe Turah juga mempunyai nilai postif dan menyanggah pandangan bahwa aktifitas gosip identik dengan aktifitas bermuatan negatif. Hal ini membuat stigma negatif perempuan lekat dengan gosip dan merupakan aktifitas yang negatif tidak benar adanya.