Implementasi Kebijakan Diaspora Rusia melalui Compatriot Policy di Latvia Pada Tahun 2011- 2015
Main Author: | Prusatama, Handityo Nalendra |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2018
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/163337/1/Handityo%20Nalendra%20Prusatama.pdf http://repository.ub.ac.id/163337/ |
Daftar Isi:
- Penelitian ini berjudul ”Implementasi Kebijakan Diaspora Rusia melalui Compatriot Policy di Latvia Pada Tahun 2011-2015”. Penelitian ini pada dasarnya membahas mengenai kebijakan diaspora Rusia yang dituangkan melalui Compatriot Policy yang sedang dilaksanakan di Latvia, negara yang merupakan bekas Soviet pada masa lalu. Kebijakan ini dilaksanakan hanya di negara wilayah near abroad seperti Latvia, Lithuania dan Estonia. Menurut Kebijakan Negara Federasi Rusia tahun 1999 definisi dari Compatriot sendiri adalah mereka yang memiliki keterikatan dan kedekatan terhadap budaya, nilai, bahasa, keturunan maupun sejarah dengan bangsa Rusia. Dalam implementasinya pemerintah Rusia fokus terhadap penyebaran budaya dan bahasa serta diikuti bidang lain, seperti investasi dan jaminan perlindungan terhadap para diaspora. Seperti diadakannya referendum bahasa pada tahun 2012 di Latvia, Referendum ini berdampak diakuinya bahasa Rusia sebagai bahasa resmi kedua di Latvia. Hal ini dapat dijadikan bukti bahwa kebijakan ini telah mempengaruhi lapisan masyarakat di Latvia dan etnis Rusia semakin menjadi mayoritas di Latvia. Dengan fakta tersebut maka dapat mendukung masuknya pemerintah rusia dalam kepentingan, mencapuri urusan dalam negeri dan lobi-lobi politik demi tercapainya kepentingan nasional Rusia. Terdapat banyak faktor yang membuat penulis memilih Latvia sebagai objek penelitian dalam implementasi compatriot policy, salah satunya adalah jumlah etnis Rusia yang sangat besar di Latvia dibandingkan dengan wilayah near abroad lainnya. Dapat dibuktikan bahwa semakin banyak etnis Rusia di Latvia, maka semakin suksesnya implementasi Compatriot Policy di Latvia. Ini dipengaruhi oleh aktvifitas diaspora Rusia yang didukung oleh pemerintah secara langsung. Menurut Alan Gamlen, ia mengidentifikasi tiga jenis kebijakan diaspora dalam menganalisa dan melihat suatu kebijakan diaspora yaitu, capacity bulding, extending right dan extracting obligation.