Pola Asuh Anak dalam Keluarga dan Nilai Sosial (Studi Keluarga pada Masyarakat di Desa Sidoasri, Kecamatan Sumbermanjing Wetan, Kabupaten Malang)

Main Author: Widayanto, Bias Sukma
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2018
Subjects:
Online Access: http://repository.ub.ac.id/163294/1/Bias%20Sukma%20Widayanto.pdf
http://repository.ub.ac.id/163294/
Daftar Isi:
  • Penelitian ini membahas tentang Pola Asuh Anak dalam Keluarga dan Nilai Sosial (Studi Keluarga pada Masyarakat di Desa Sidoasri, Kecamatan Sumbermanjing Wetan, Kabupaten Malang). Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana penerapan pola asuh anak dalam keluarga dan nilai sosial yang ada di Desa Sidoasri yang berpengaruh pada pembentukan karakter anak pada wilayah tersebut. Penelitian ini menggunakan konsep pola asuh anak D. Baumrind. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuliatatif deskriptif. Teknik Pemilihan Informan dalam penelitian ini menggunakan teknik snowball dan purposive dengan menggunakan teknik pengumpulan data berupa observasi, wawancara dan dokumentasi. Adapun teknik analisis data yang digunakan yaitu reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Hasil dari penelitian ini menunjukan bahwa keluarga di Desa Sidoasri, Kec. Sumbermanjing Wetan, Kab. Malang memperilihatkan beberapa ciri-ciri pola asuh, yakni: pola asuh permisif, demokratis dan otoriter. Keempat informan yang diwawancarai ternyata hanya satu yang murni menerapkan pola asuh demokratis, dan sisahnya menerapkan pola asuh permisif. Artinya mayoritas keluarga menerapkan pola asuh permisif, hal ini sesuai dengan yang disampai informan pendukung tokoh sosial dan tokoh agama, bahwa pola asuh di Desa Sidoasri mengalami perubahan. Pola asuh di Desa Sidoasri sebelumnya berpedoman pada pola asuh keluarga jawa, setelah adanya perubahan nilai yang berlaku di masyarakat penerapan pola asuh di Desa Sidoasri sekarang cenderung menerapkan pola asuh permisif. Pola asuh permisif di Desa Sidoasri dapat dilihat dari bentuk orang tua cenderung memanjakan anak, kontrol pergaulan anak yang rendah dan kurang adanya bimbingan serta pengarahan orang tua terhadap anak.