Static Nonlinear Pushover Analysis Untuk Performance Based Design Pada Gedung Pascasarjana Fakultas Mipa Universitas Gadjah Mada
| Main Author: | Manurung, Rido Jonathan Fernandes |
|---|---|
| Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
| Bahasa: | eng |
| Terbitan: |
, 2017
|
| Subjects: | |
| Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/1632/1/Bagian%20Depan.pdf http://repository.ub.ac.id/1632/2/BAB%20I.pdf http://repository.ub.ac.id/1632/3/BAB%20II.pdf http://repository.ub.ac.id/1632/4/BAB%20III.pdf http://repository.ub.ac.id/1632/5/BAB%20IV.pdf http://repository.ub.ac.id/1632/6/BAB%20V.pdf http://repository.ub.ac.id/1632/7/Daftar%20Pustaka.pdf http://repository.ub.ac.id/1632/ |
Daftar Isi:
- Perencanaan tahan gempa berbasis kinerja (Performance based design) merupakan proses perancangan bangunan baru maupun perkuatan dengan memperhatikan kapasitas struktur. Metode ini dapat menjelaskan perilaku inelastic komponen struktur dari bangunan. Static nonlinear pushover analysis adalah salah satu metode analisis dalam lingkup performance based design, dengan konsep memberikan suatu pola beban lateral statik terhadap bangunan secara bertahap sampai memenuhi target perpindahan lateral yang direncanakan pada suatu titik yang terdapat di pusat massa atap. Hasil dari metode ini adalah kurva base shear-roof displacement yang selanjutnya diproses untuk menentukan titik kinerja dan tingkat kinerja struktur. Pada analisis ini dilakukan pemodelan dengan mengambil contoh jenis bangunan yang sudah berdiri, yaitu gedung pasca sarjana (gedung S1 dan S2 terpadu) fakultas MIPA UGM, lalu gedung tersebut dianalisis untuk mengetahui titik kinerja, tingkat kinerja, dan mekanisme runtuh struktur pada saat diberi beban gempa. Struktur bangunan dimodelkan sesuai gambar DED (Detail Engineering Design) dengan penyederhanaan yang diperlukam. Analisis dilakukan dengan menggunakan prosedur A dan B sesuai dengan ATC 40, sendangkan beban gempa desain ditentukan bedasarkan SNI 1726-2012. Prosedur A dikerjakan secara manual dengan menggunakan program Microsoft excel, sedangkan prosedur B otomatis dengan menggunakan program SAP2000v.18.2.0. Hasil yang diperoleh dari analisis ini adalah metode A dan metode B menunjukan hasil yang mendekati, dengan menggunakan prosedur A diperoleh titik kinerja