Upaya Perbaikan Produktivitas Produksi Batu Kapur Berdasarkan Objective Matrix (OMAX) dan Analisis Risiko
Main Author: | Irza, Muhamad |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed |
Terbitan: |
, 2018
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/163155/ |
Daftar Isi:
- Produktivitas merupakan salah satu faktor penting yang mempengaruhi pencapaian suatu perusahaan untuk meraih keuntungan semaksimal mungkin. PT. Pertama Mina Sutra Perkasa merupakan perusahaan yang bergerak dalam bidang industri tambang batu kapur. Saat ini, ada faktor masalah yang mempengaruhi produktivitas produksi PT. Pertama Mina Sutra Perkasa. Masalah-masalah tersebut adalah adanya kerusakan mesin produksi di plant dan banyak karyawan yang sering datang terlambat serta pulang lebih awal. Selain itu, PT. Pertama Mina Sutra Perkasa belum pernah melakukan pengukuran terhadap produktivitasnya. Berdasarkan permasalahan yang telah dijelaskan, maka perlu dilakukan penelitian terkait analisis produktivitas serta implementasi perbaikan berdasarkan analisis risiko. Penelitian ini bertujuan untuk mengukur tingkat produktivitas, mengidentifikasi faktor yang berpotensi menjadi masalah dalam produktivitas, mengidentifikasi risiko produktivitas yang berpotensi timbul, dan merancang strategi penanganan yang tepat untuk menanggulangi risiko produktivitas. Metode yang digunakan untuk menganalisis produktivitas produksi PT. Pertama Mina Sutra Perkasa adalah metode Analytical Hierarchy Process (AHP) dan Objective Matrix (OMAX). Metode AHP digunakan untuk menentukan bobot dari setiap indikator produktivitas. Metode OMAX digunakan untuk menentukan seberapa besar tingkat produktivitas dari setiap indikator produktivitas. Sementara itu, metode yang digunakan untuk menganalisis risiko produktivitas produksi PT. Pertama Mina Sutra Perkasa adalah metode Multi-Attribute Failure Mode Analysis (MAFMA) untuk mengetahui seberapa besar tingkat risiko dan menentukan risiko kritis produktivitas produksi. Berdasarkan hasil evaluasi produktivitas produksi PT. Pertama Mina Sutra Perkasa, pergerakan indeks produktivitas setiap bulannya terjadi lima kali peningkatan dan enam kali penurunan. Produktivitas produksi setiap bulannya pada tahun 2016 memiliki level terendah sebesar 5,48 yang terjadi pada bulan Mei dan level tertinggi sebesar 7,40 yang terjadi pada bulan September. Pergerakan indeks produktivitas tertinggi terjadi pada bulan Juni dengan peningkatan sebesar 33,73% dan pergerakan indeks produktivitas terendah terjadi pada bulan Juli dengan penurunan sebesar 25,70%. Selain itu, masing-masing indikator produktivitas memiliki pencapaian level di bawah 10 di setiap bulannya. Hal tersebut terjadi akibat adanya tujuh belas faktor penyebab masalah. Adapun sepuluh risiko yang telah diidentifikasi pada permasalahan produktivitas produksi PT. Pertama Mina Sutra Perkasa yang kemudian diketahui empat risiko kritisnya berdasarkan analisis risiko. Risiko-risiko kritis tersebut adalah terjadi korsleting di plant, banyak karyawan yang tidak bekerja sesuai dengan jadwal yang ditetapkan, rendahnya utilitas mesin, dan sering terjadinya breakdown komponen mesin. Strategi penanganan yang dilakukan untuk menanggulangi risiko-risiko tersebut adalah pelatihan operator, implementasi autonomous maintenance, pengendalian persediaan komponen mesin menggunakan klasifikasi ABC, dan pemberian sanksi. Strategi penanganan tersebut diperkirakan dapat mengurangi nilai risiko kritis pada permasalahan produktivitas PT. Pertama Mina Sutra Perkasa.