Efisiensi Teknis Alur Produksi Pada PT. Industri Kereta Api Madiun

Main Author: Syarif, Ridzki Muhammad Hisyam
Format: Thesis NonPeerReviewed
Terbitan: , 2018
Subjects:
Online Access: http://repository.ub.ac.id/163114/
Daftar Isi:
  • PT. Industri Kereta Api adalah perusahaan manufaktur dengan produksi kereta api yang menjadi potensi bangsa dengan produk yang membanggakan. Berbagai produk yang diproduksi PT. INKA telah beroperasi di berbagai belahan dunia. Perusahaan seperti PT. INKA tentunya perlu ada jaminan kelangsungan pesanan dengan maksud produsksi tersebut harus fokus dan konsisten, namun dalam produksinya perusahaan tersebut memiliki kecepatan produksi yang lambat. Kecepatan produksi yang lambat tersebut berpengaruh pada keterlambatan jadwal pengiriman yang tidak sesuai dengan kontrak. Tahun 2018 PT. INKA mengalami keterlambatan yang terjadi pada beberapa kereta karena unit tersebut belum selesai. Ditandai dengan keterlambatan pengiriman pertama sebanyak 50 unit kereta permintaan pemerintah Bangladesh pada bulan Oktober 2018 dan diperkirakan terlaksana pada bulan November 2018 sebanyak 18 unit. Selain itu keterlambatan juga terjadi di tahun yang sama untuk Light Rail Transit (LRT) Palembang dengan target penyelesaian pada bulan Maret 2018. Nyatanya pengriman dimulai pada bulan April 2018 sebanyak dua trainset dan hingga bulan Oktober 2018 hanya tujuh dari delapan trainset yang beroperasi. Penelitian ini bertujuan untuk membuat alur produksi PT. INKA menjadi efisien dengan perencanaan dan perancangan tata letak bangunan agar tingkat keterlambatan produksi dapat berkurang sehingga jumlah pesanan dan target pengiriman dapat dilakukan sesuai persetujuan. Metode penelitian yang digunakan adalah metode penelitian kualitatif deskriptif dengan analisis tata letak bangunan menggunakan systematic layout planning (SLP). Analisis dilakukan pada tata letak bangunan eksisting dan disesuaikan dengan pengaturan dan penataan tata letak bangunan yang sesuai dengan alur produksi. Hasil analisis tersebut memberikan tata letak yang efisien dari alur produksi hingga perpindahan barang. Penggunaan systematic layout planning tersebut mampu menyelesaikan permasalahan yang dihadapi PT. INKA dengan kecepatan produksinya. Tata letak bangunan yang yang efisien tentunya akan mempercepat dan memungkinkan penambahan unit produksi perhari. Dengan penyesuain tersebut, PT. INKA mampu memproduksi dua sampai tiga kereta dalam sehari. Jadi dalam jangka waktu satu tahun PT. INKA mampu memproduksi sedikitnya 720 unit kereta. Jika hal tersebut dapat dilaksanakan maka PT. INKA mampu menyelesaikan proyek yang dikerjakan di tahun 2018 diantaranya 250 unit kereta Bangladesh, 186 unit kereta Jabodebek, dan 438 unit kereta yang dipesan PT. KAI selambat-lambatnya dalam waktu satu setengah tahun.