Kendala Penyidik Pegawai Negeri Sipil Bea Cukai Dalam Melakukan Penyidikan Tindak Pidana Peredaran Rokok Ilegal ( Studi Di Kantor Pengawasan Dan Pelayanan Bea Dan Cukai Probolinggo )

Main Author: Wanto, Abdul Azis
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2018
Subjects:
Online Access: http://repository.ub.ac.id/163098/7/Abdul%20Azis%20Wanto.pdf
http://repository.ub.ac.id/163098/
Daftar Isi:
  • Pada skripsi ini penulis mengangkat permasalahan mengenai kendala penyidik pegawai Negeri sipil bea cukai dalam melakukan penyidikan tindak pindana peredaran rokok illegal dimana hal ini dilatar belakangi dengan adanya data pelanggaran rokok illegal dari tahun ke tahun cukup meningkat dan makin banyaknya rokok illegal yang beredar di Probolinggo, semakin banyaknya peredaran rokok illegal maka semakin banyak pula kerugian Negara. Dari informasi penyidik di Kantor Pengawasan dan Pelayanan Bea Cukai Probolinggo diketahui bahwa pihak dari penyidik telah menangani kasus ini dan berupaya untuk menangkap pelakunya, namun dalam melakukan penyidikan ada kendala dimana Penyidik Bea Cukai Probolinggo mengalami kesulitan dalam mengungkap maupun mengembangkan kasus-kasus tersebut. Banyaknya kerugian Negara yang telah dilakukan oleh para pihak pengedar rokok illegal ini membuat Pejabat Bea dan Cukai Probolinggo ini berkewajiban untuk menuntaskan masalah-masalah yang terjadi di didalam masyarakat sehingga kasus peredaran rokok illegal ini dapat diminimalisir sudah jelas dalam pasal 54 dan pasal 55 Undang-undang Nomor 39 Tahun 2007 Tentang Perubahan Atas Undang-undang Nomor 11 Tahun 1995 Tentang Cukai memberikan sanksi yang tegas bagi pelaku atau pihak yang melakukan peredaran rokok illegal baik yang menjual, membeli, menawarkan , membuat dan lain sebagainya diancam dengan Sanksi Pidana. Tetapi pada kenyataannya peredaran rokok ilegal masih banyak ditemukan di Probolinggo baik di pertokoan kecil ataupun pertokoan besar. Berdasarkan hal diatas, karya tulis ini mengangkat rumusan masalah:Apa Kendala yang dihadapi oleh Penyidik Pegawai Negeri Sipil Bea Cukai dalam Melakukan Penyidikan Tindak Pidana Peredaran Rokok Ilegal ? dan Bagaimana Upaya yang vi dilakukan oleh Penyidik Pegawai Negeri Sipil Bea Cukai Untuk Mengatasi Kendala Penyidikan Tindak Pidana Peredaran Rokok Ilegal ? Kemudian penulisan karya tulis ini menggunakan jenis penelitian yuridis empiris dengan metode yuridis sosiologis, lokasi penelitian di Kantor Pengawasan dan Pelayanan Bea Cukai Tipe Pratama Probolinggo. Populasi, sampel dan responden sebagai obyek penulis dalam meneliti. Sumber data primer, sekunder dan tersier yang di peroleh penulis akan dianalisis menggunakan analisis kualitatif, artinya menguraikan data yang diolah secara rinci kedalam bentuk kalimat-kalimat (deskriptif). Berdasarkan hasil analisis ditarik kesimpulan secara deduktif. Dari hasil penelitian dengan metode diatas, penulis memperoleh jawaban atas permasalahan yang ada yakni penyidik pegawai Negeri bea cukai mengalami kendala dalam melakukan penyidikan tindak pidana peredaran rokok ilegal diantaranya adalah kendala faktor internal yaitu kurangnya personil atau sumber daya manusia, kurangnya sarana operasional, kedua faktor external yaitu adanya penolakan dari pelaku, pelaku utama belum ditemukan dan kurangnya peran dari masyarakat. Sedangkan upaya dari penyidik bea cukai yaitu mengajukan penambahan personil, mengajukan penambahan sarana operasional, memberikan sosialisasi kepada masyarakat, melakukan pengamatan agar pelaku utama dapat ditemukan,melakukan operasi pasar dan melakukan penyitaan dan penegahan bagi para pelaku tindak pidana pengedar rokok illegal.