Studi Evaluasi Pendugaan Usia Guna Waduk Krisak Kabupaten Wonogiri dengan Menggunakan Pendekatan Erosi dan Sedimentasi
Main Author: | Furqondari, Erlia Eka |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed |
Terbitan: |
, 2018
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/163071/ |
Daftar Isi:
- Waduk Krisak berada di Desa Singodutan, Kecamatan Selogiri, Kabupaten Wonogiri, Provinsi Jawa Tengah, dibangun pada tahun 1942 yang mengairi 874 ha. Dalam perencanaanya Waduk Krisak berfungsi untuk mengairi area irigasi. Sampai tahun 2018, usia Waduk Krisak sudah beroperasi selama 72 tahun (beroperasi sejak tahum 1946). Namun pada kenyataanya perubahan tata guna lahan serta tingginya laju sedimentasi mengakibatkan berkurangnya sisa usia guna waduk. Studi ini sendiri bertujuan untuk mengetahui laju sedimentasi yang masuk ke waduk dan juga mengetahui berapa sisa usia guna Waduk Krisak. Untuk mengetahui sisa usia guna Waduk Krisak dilakukan beberapa perhitungan. Pertama besarnya erosi yang terjadi dihitung menggunakan rumus (Universal Soil Loss Equation) USLE. Kemudian, menghitung besarnya nilai Sediment Delivery Ratio (SDR). Dari kedua perhitungan tersebut dapat diketahui besarnya sedimen yang masuk ke waduk. Langkah selanjutnya yaitu menghitung Trap Eficiency dengan metode Brune. Dari perhitungan tersebut, dapat diketahui laju sedimen yang terjadi dan perkiraan sisa usai guna Waduk Krisak. Sebagai pembanding yaitu dengan menggunakan data pengukuran bathimetri tahun 2015. Dari perhitungan tersebut dapat diketahui volume sedimen yang selanjutnya digunakan untuk menghitung berapa usia guna waduk dengan menggunakan pendekatan volume. Besarnya erosi pada DAS Krisak dengan Nilai R Metode Matematis Menurut Utomo dan Mahmud sebesar 180,99 ton/ha dengan luas 628,11 ha. Untuk ketebalan erosi yaitu 7,67 mm/thn. Sedangkan Nilai R Metode Matematis Menurut Lenvain sebesar 134,211 ton/ha dengan luas 628,11 ha. Untuk ketebalan erosi yaitu 5,69 mm/thn. Laju sedimen yang masuk Waduk Krisak dengan Nilai R Metode Matematis Menurut Utomo dan Mahmud sebesar yaitu 2858,93 m3/thn dan Nilai R Metode Matematis Menurut Lenvain sebesar yaitu 2120,059 m3/thn. Sisa usia guna Waduk Krisak Metode Matematis Menurut Utomo dan Mahmud sebesar 87,44 tahun, Metode Matematis Menurut Lenvain sebesar 117,92 tahun, Trap Eficiency Metode Brune sebesar 86 tahun, dan perhitungan echosounding yang terjadi sisa usia guna waduk sebesar 86,38 tahun