Pengaruh Laju Aliran Cutting Fluid (Minyak Biji Karet) Terhadap Bentuk Chip Dan Kekasaran Permukaan Pada Proses Turning Menggunakan Metode Minimum Quantity of Drop Lubrication
Main Author: | Prabowo, Faizal Hadi |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed |
Terbitan: |
, 2018
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/163067/ |
Daftar Isi:
- Teknik penggunaan cutting fluid banyak dikembangkan pada proses permesinan dengan tujuan untuk menghemat penggunaan cutting fluid. Minimum quantity of drop lubrication merupakan salah satu teknik cutting fluid, dimana teknik tersebut memanfaatkan efek gaya gravitasi sehingga cutting fluid akan bekerja secara tetes ke kontak antara pahat dan benda kerja. Cutting fluid terdiri dari cutting fluid alami dan sintetis salah satu cutting fluid alami adalah minyak biji karet. Penggunaan cutting fluid alami ini bertujuan untuk menyelamatkan lingkungan dan dapat terurai secara alami. Pada penelitian ini akan dilakukan tentang pengaruh variasi laju aliran cutting fluid minyak biji karet terhadap bentuk chip dan kekasaran permukaan pada proses turning dengan menggunakan metode minimum quantity of drop lubrication pada material aluminium 6061 dengan parameter yang ditetapkan spindle speed 330 rpm, depth of cut 0,5 mm, feed rate 0,231 mm/rev diameter awal benda kerja 22 mm panjang pemakanan 100 mm dan sudut pahat 900. Alat yang digunakan adalah surface roughness tester digunakan untuk mengukur nilai kekasaran permukaan, scanning electron microscopy (SEM) digunakan untuk menganalisis bentuk pahat tampak atas dan tampak samping sedangkan bentuk chip dianalisi menggunakan photo camera serta pengukuran menggunakan penggaris. Metode yang dilakukan adalah metode eksperimental dan pengujian yang dilakukan untuk mengetahui kekasaran permukaan dan bentuk chip. Dengan variasi laju aliran cutting fluid dari minyak biji karet yang nantinya akan diperoleh nilai kekasaran permukaan dan bentuk chip. Hasil yang didapatkan pada nilai kekasaran permukaan paling tinggi dengan laju aliran 0 ml/s (tanpa menggunakan cutting fluid minyak biji karet), nilai kekasaran permukaan rata-rata 2 μm, ukuran chip dengan panjang 17 cm, geometri pahat mengalami keretakan dan keausan pada sisi atas dan sisi samping. Pada laju aliran 192 ml/s memiliki nilai kekasaran permukaan 1,729 μm, ukuran chip dengan panjang 31 cm, geometri pahat hanya mengalami keausan, hal tersebut menunjukan bahwa dengan metode minimum quantity of drop lubrication dapat dikatakan seiring dengan bertambahnya laju aliran cutting fluid minyak biji karet maka nilai kekasaran permukaan menurun bentuk chip lebih rata dan cenderung kontinyu serta geometri pahat hanya mengalami keausan di antara dua tampak tanpa mengalami keretakan.