Upaya Perbaikan Kualitas Pada Produk Casing Cover Pump Menggunakan Pendekatan Quality Risk Management
Main Author: | Pratama, Yudha Ari |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2018
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/163060/1/Yudha%20Ari%20Pratama.pdf http://repository.ub.ac.id/163060/ |
Daftar Isi:
- PT Ebara Indonesia merupakan perusahaan manufaktur yang memproduksi pompa industri mulai dari desain hingga produk jadi. Ketika melakukan aktivitas produksi, Salah satu produk yang diproduksi PT Ebara Indonesia adalah FS pump. Pada produk ini terdapat permasalahan yaitu masih sering ditemukannya produk yang cacat. Berdasarkan Pelaporan Produk Tidak Sesuai (PPTS) pada tahun 2017 jumlah PPTS yang terjadi pada produk FS pump merupakan yang tertinggi sebanyak 1262 kasus. Dari 1262 kasus yang terlapor, komponen yang paling banyak cacat adalah casing cover sebanyak 529 part. Berdasarkan data tersebut kualitas casing cover masih kurang bagus. Hal ini perlu dilakukan identifikasi risiko cacat pada produk casing cover karena merugikan perusahaan dan dapat mengganggu jalannya produksi. Pada penelitian ini, untuk melakukan identifikasi risiko yang terjadi pada divisi foundry menggunakan pendekatan Quality Risk Management (QRM). Pendekatan QRM merupakan suatu proses mengidentifikasi, mengukur risiko, serta strategi pengolahannya melalui sumber daya yang tersedia. Lalu untuk tool yang digunakan untuk mengidentifikasi, mengukur risiko serta menentukan strategi mitigasi yaitu House of Risk (HOR). HOR terdiri dari dua fase yaitu HOR fase I dan fase II. Pada HOR fase I merupakan fase untuk melakukan identifikasi risk event, identifikasi risk agent, menilai aggregate risk potential, serta menentukan prioritas agen risiko yang diberikan sebagai tindakan pencegahan/strategi mitigasi. Pada HOR fase II merupakan fase untuk memilih strategi mitigasi yang dianggap paling efektif untuk mengurangi potensi munculnya risiko yang disebabkan oleh risk agent. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada produk casing cover PT Ebara Indonesia terdapat 35 risk event. Risk event yang terjadi pada divisi foundry PT Ebara Indonesia disebabkan oleh 26 risk agent. Berdasarkan diagram pareto diperoleh 12 risk agent yang berkontribusi sebesar 75% dari nilai total ARP. Rekomendasi perbaikan untuk 12 agen risiko prioritas terdapat 14 strategi mitigasi, salah satunya melakukan briefing pada awal jam kerja dan pada akhir jam untuk mengatasi agen risiko ketidaktelitian pekerja.