Pelaksanaan Penilaian Perilaku Kerja Pegawai dengan Metode Penilaian 360 Derajat Feedback (Studi pada Direktorat Jenderal Bea dan Cukai Kantor Wilayah Jawa Timur II)
Main Author: | Putri, Dina Alyani |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2018
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/163032/1/Dina%20Alyani%20Putri.pdf http://repository.ub.ac.id/163032/ |
Daftar Isi:
- Pelaksanaan penilaian perilaku dengan metode penilaian 360 derajat feedback dilatarbelakangi oleh kurang obyektif umpan balik penilaian perilaku dengan metode konvensional yaitu penilaian dari atasan terhadap bawahan dikarenakan penilaian hanya dilakukan dari satu sudut pandang. Penilaian dengan metode 360 derajat feedback merupakan penilaian dengan melibatkan umpan balik atasan, rekan, kerja dan juga bawahan sebagai penilai. Direktorat Jenderal Bea dan Cukai Jawa Timur II merupakan salah satu instansi pemerintah yang sudah melaksanakan penilaian dengan metode 360 derajat ini. Penelitian ini adalah penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif dan dibatasi oleh tiga fokus penelitian yaitu (1) Aspek penilaian perilaku pegawai ; (2) proses pelaksanaan penilaian perilaku pegawai dengan metode 360 derajat feedback ; (3) Tujuan pelaksanaan penilaian perilaku pegawai dengan metode 360 derajat feedback. Data yang diperoleh melalui observasi, wawancara, dokumentasi di lapangan. Sedangkan analisa data yang digunakan adalah Analisis data model interaktif Miles & Huberman. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pelaksanaan penilaian perilaku pegawai dengan metode 360 derajat feedback dirasa lebih obyektif daripada penilaian secara konvensional, karena penilaian dilaksanakan dari berbagai sudut pandang sehingga menghasilkan penilaian yang lebih obyektif, namun masih terdapat hambatan dalam pelaksanaannya dikarenakan masih terdapat pegawai yang kurang berpengalaman dalam melakukan penilaian sehingga akurasi penilaian menjadi bias, dan kuesioner sebagai alat untuk melakukan penilaian dirasa masih sulit dipahami oleh sebagian pegawai. Disisi lain tujuan pelaksanaan penilaian perilaku dengan metode 360 derajat feedback ini untuk mendapatkan umpan balik yang signifikan demi perbaikan perilaku pegawai, namun hasil yang ditunjukkan belum mendapatkan umpan balik yang terlalu signifikan karena hasil penilaian yang didapatkan oleh pegawai merupakan rata-rata secara keseluruhan sehingga tidak menggambarkan secara jelas. Agar pelaksanaan penilaian perilaku dengan metode 360 derajat feedback ini berjalan dengan efektif maka diperlukan sosialisasi kepada seluruh pegawai dan pendampingan atau pelatihan kepada pegawai agar dapat memahami mengenai tujuan pelaksanaan penilaian perilaku pegawai dengan metode 360 derajat feedback ini.