Pengaruh Proporsi Pajak Daerah, Retribusi Daerah, Hasil Pengelolaan Kekayaan Daerah Yang Dipisahkan, dan Lain-Lain Pendapatan Asli Daerah Yang Sah Terhadap Tingkat Kemandirian Keuangan Daerah (Studi Pada Kabupaten/Kota di Provinsi Jawa Timur Periode 2012-2016)
| Main Author: | -, Adilah |
|---|---|
| Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
| Bahasa: | eng |
| Terbitan: |
, 2018
|
| Subjects: | |
| Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/163026/1/Adilah.pdf http://repository.ub.ac.id/163026/ |
Daftar Isi:
- Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh proporsi pajak daerah, retribusi daerah, hasil pengelolaan kekayaan daerah yang dipisahkan, dan lain-lain pendapatan asli daerah yang sah terhadap tingkat kemandirian keuangan daerah pada kabupaten/kota di Provinsi Jawa Timur periode 2012-2016. Jenis penelitian ini adalah penelitian explanatory research dengan pendekatan kuantitatif. Data yang digunakan bersumber dari data sekunder yang diperoleh melalui data Badan Pusat Statistik (BPS) dan Direktorat Jenderal Perbendaharaan Keuangan (DJPK) Departemen Keuangan. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh kabupaten/kota di Provinsi Jawa Timur tahun 2012-2016. Sampel yang digunakan sebanyak 38 kabupaten/kota di Provinsi Jawa Timur tahun 2012-2016 dengan menggunakan sampel jenuh. Metode analisis data menggunakan regresi linier berganda, statistik deskriptif dan statistik inferensial. Hasil dari penelitian ini menunjukan bahwa secara parsial variabel proporsi pajak daerah, retribusi daerah, hasil pengelolaan kekayaan daerah yang dipisahkan, dan lain-lain pendapatan asli daerah yang sah berpengaruh secara signifikan terhadap tingkat kemandirian keuangan daerah. Hasil uji koefisien determinasi menunjukkan bahwa 88,2% perubahan atau variasi dalam tingkat kemandiran keuangan daerah pada kabupaten/kota di Provinsi Jawa Timur Periode 2012-2016 dapat dijelaskan oleh variabel proporsi pajak daerah, retribusi daerah, hasil pengelolaan kekayaan daerah yang dipisahkan, dan lain-lain pendapatan asli daerah yang sah. Kemudian sisanya sebesar 11,8% dijelaskan oleh variable-variabel lain yang tidak dimasukkan dalam penelitian ini.