Implementasi Kebijakan Program Bedah Rumah dalam Rangka Pengentasan Kemiskinan (Studi pada Desa Giripurno Kota Batu)

Main Author: Nusa, Mella Amalia
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2018
Subjects:
Online Access: http://repository.ub.ac.id/163012/1/Mella%20Amalia%20Nusa.pdf
http://repository.ub.ac.id/163012/
Daftar Isi:
  • Kemiskinan merupakan masalah sosial yang dialami hampir di seluruh negara, baik di negara maju maupun negara berkembang seperti Indonesia. Berdasarkan survei yang dilakukan oleh Badan Pusat Statistik (BPS) pada tahun 2017, jumlah penduduk miskin Indonesia berjumlah 26,58 juta orang . Dengan melihat jumlah penduduk miskin di Indonesia yang cukup besar, perlu adanya pengentasan kemiskinan yang serius. Dampak dari adanya kemiskinan tidak terpenuhinya kebutuhan dasar manusia yang mencakup fisik, psikis, dan sosial. Salah satunya adalah tidak terpenuhinya rumah yang layak untuk di huni. Pemerintah Kota Batu telah membuat sebuah kebijakan program bedah rumah. Program ini merupakan bantuan dana yang diberikan kepada masyarakat miskin untuk merehab rumahnya menjadi layak huni. Namun berdasarkan hasil pra penelitian yang telah peniliti lakukan, masih terdapat beberapa hal yang tidak sesuai dengan pedoman yang diberikan oleh pemerintah. Masalahnya terdapat dalam tahap implementasi dimana banyak ditemukan pelaksanaan program bedah rumah masih tidak sesuai dengan perencanaan awal, seperti rumah warga yang menerima program bedah rumah dan memperoleh anggaran untuk merehab lantainya yang masih tanah, namun dalam pelaksanaanya tidak dilakukan. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian deskriptif dengan pendakatan kualitatif dan pembatasan fokus yang diambil berdasarkan teori Charles O’Jones yang meliputi organisasi, interpretasi dan penerapan. Data yang diperoleh melalui observaasi, wawancara dan dokumentasi di lapangan. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa implementasi kebijakan program bedah rumah di Desa Giripurno Kota Batu secara umum telah mencerminkan suatu upaya pemerintah untuk melakukan pengentasan kemiskinan namun dalah tahap implementasi belum berjalan baik. kurangnya keterlibatan pihak-pihak yang terkait dengan program bedah rumah menjadi pelaksana, Nominal yang diberikan terkadang masih kurang untuk merehab rumah.