Analisis Konsentrasi Dan Tingkat Persaingan Industri Perbankan Di Indonesia

Main Author: Kurniawan, Muhammad Muflih
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2018
Subjects:
Online Access: http://repository.ub.ac.id/163007/1/Muhammad%20Muflih%20Kurniawan.pdf
http://repository.ub.ac.id/163007/
Daftar Isi:
  • Pernelitian ini di latar belakangi kondisi industri perbankan di Indonesia yang diwarnai dengan jumlah bank yang mengalami kenaikan dan penurunan. Perubahan jumlah bank tersebut dapat mempengaruhi konsentrasi dan tingkat persaingan industri perbankan yang ada di Indonesia. Pada tahun 2017, terdapat 117 bank yang ada di Indonesia. Jumlah bank yang banyak namun pangsa pasar hanya dikuasai oleh beberapa bank besar saja, membuat kompetisi industri perbankan yang ada di Indonesia masih jauh dari persaingan sempurna. Bank yang tergolong BUKU I dan II mengalami kesulitan dalam bersaing dengan bank yang masuk kategori BUKU IV. Dalam penelitian ini akan dilakukan analisis untuk melihat kompetisi industri perbankan di Indonesia menggunakan pendekatan sruktural dan non struktural. Pendekatan struktural melihat kompetisi berdasarkan konsentrasinya yang diwakili oleh indeks CR dan HHI. Sedangkan pendekatan non struktural melihat kompetisi berdasarkan tingkat persaingannya. Sampel dalam penelitian ini terbagi menjadi tiga kelompok yakni bank aset kecil, besar,dan semua bank. Hasil perhitungan menggunakan pendekatan struktural menunjukkan bahwa kompetisi pada kelompok bank aset kecil lebih kompetitif dibanding kelompok lainnya, namun ketiga kelompok bank kompetisinya sama-sama berada pada struktur pasar monopolistik. Hasil analisis dengan pendekatan non struktural menggunakan analisis regresi data panel menunjukkan bahwa tingkat persaingan industri perbankan di Indonesia untuk semua kelompok bank berdasarkan asetnya berada di struktur pasar monopolistik. Tingkat persaingan industri perbankan dapat menjadi salah satu pedoman oleh pelaku industri perbankan untuk menyusun strategi agar mampu bersaing. Mengingat Indonesia akan memasuki MEA di tahun 2020, maka persaingan tidak hanya berasal dari bank lokal saja melainkan juga bank asing.