Pelayanan Pembayaran Tagihan Rekening Air Online Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) (Studi pada PDAM Kabupaten Mojokerto)
Main Author: | Armadani, Renna |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2018
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/162995/1/Renna%20Armadani.pdf http://repository.ub.ac.id/162995/ |
Daftar Isi:
- PDAM Kabupaten Mojokerto memanfaatkan kemajuan teknologi untuk melakukan pelayanan pada sistem pembayaran airnya yaitu dengan menghadirkan pelayanan pembayaran air yang berbasis online. Pelayanan ini bertujuan untuk memudahkan akses pelanggannya dalam membayar serta untuk memperoleh keuntungan secara finansial. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui, mendeskripsikan, dan menganalisis pelayanan pembayaran tagihan air PDAM online dengan indikator pelayanan New Public Service menurut Carlson and Schwarz (1995) dalam Denhardt & Denhardt (2003:61), serta faktor penghambat dan pendukung dari pelayanan tersebut. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Sumber data dari pihak PDAM Kabupaten Mojokerto pada penelitian ini meliputi Kepala Bagian Keuangan dan Administrasi, Kasubsi dan staf PDE, serta staf keuangan. Selain itu terdapat sumber data dari pihak lain yaitu Kepala Kantor Pos Cabang Mojosari serta beberapa pelanggan PDAM Kabupaten Mojokerto. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah pengamatan, wawancara dan dokumentasi. Sementara itu, analisis data yang digunakan adalah analisis data model interaktif menurut Miles, Huberman dan Saldana tahun 2014. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pelayanan pembayaran air online pada PDAM Kabupaten Mojokerto belum mampu memenuhi tiga dari delapan indikator pelayanan New Public Service yang diungkapkan oleh Carlson dan Schwarz (1995) dalam Denhardt & Denhardt (2003:61) dengan maksimal. Tiga indicator tersebut adalah indicator convenience, reliability dan problem solving approach. Faktor pendukung pada pelayanan pembayaran air online PDAM Kabupaten Mojokerto adalah kerjasama yang baik dengan mitra-mitranya serta adanya kemajuan teknologi informasi yang semakin pesat. Sementara faktor penghambatnya adalah adanya biaya tambahan yang harus ditanggung oleh pelanggan serta trouble atau koneksi jaringan yang terputus. Adapun saran peneliti yakni PDAM Kabupaten Mojokerto dapat menggunakan layanan komputasi Software as a Service (SaaS) dalam membuat aplikasi pembayaran air online untuk mengurangi adanya hambatan biaya tambahan yang harus dibayar oleh pelanggan serta kerjasama dengan pihak Telkom untuk melakukan pengecekan rutin setiap bulan dalam rangka menghindari trouble pada sistem dan gangguan koneksi lainnya.