Pengaruh Return On Assets, Leverage, Corporate Governance, Dan Sales Growth Terhadap Tax Avoidance (Studi Pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Tahun 2013-2016)
| Main Author: | -, Winwell |
|---|---|
| Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
| Bahasa: | eng |
| Terbitan: |
, 2018
|
| Subjects: | |
| Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/162985/7/Winwell.pdf http://repository.ub.ac.id/162985/ |
Daftar Isi:
- Pajak bagi perusahaan adalah suatu beban yang dapat mengurangi laba. Salah satu cara untuk mengoptimalkan laba yaitu dengan penghindaran pajak (tax avoidance). Tax avoidance merupakan suatu perbuatan legal dengan memanfaatkan celah dari Undang-Undang perpajakan untuk meminimalkan beban pajak penghasilan yang seharusnya dibayar. Terdapat beberapa faktor yang mengindikasikan terjadinya tax avoidance dalam suatu perusahaan diataranya return on assets, leverage, corporate governance yang merupakan tata kelola dan prinsip yang harus diterapkan dalam perusahaan serta sales growth. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh return on assets, leverage, corporate governance dan sales growth baik secara parsial maupun simultan. Penelitian ini termasuk dalam jenis explanatory research dengan menggunakan pendekatan kuantitatif. Sampel dalam penelitian ini adalah perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2013-2016 yang berjumlah 41 perusahaan dengan menggunakan purposive sampling. Teknik analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah regresi linier berganda. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa return on assets, leverage, corporate governance dan sales growth berpengaruh secara parsial terhadap tax avoidance. Koefisien determinasi sebesar 0,122 yang berarti 12,2% tax avoidance dipengaruhi oleh keempat variabel tersebut, sedangkan sisanya sebesar 87,8% dipengaruhi oleh variabel lain yang tidak dibahas dalam penelitian ini. Hasil ini menunjukkan bahwa masih banyak variabel di luar penelitian yang dapat menjelaskan tax avoidance. Hasil penelitain ini diharapkan dapat memberikan masukan bagi fiskus dalam meningkatkan efektivitas dari kebijakan dengan memahami faktor-faktor yang mempengaruhi aktivitas penghindaran pajak perusahaan. selain itu hasil penelitian ini juga dapat menjadi bahan evaluasi bagi fiskus dalam mempertimbangkan kebijakan pajak dimasa depan.