Evaluasi Kesesuaian Rute Angkutan Umum Kota Malang berdasarkan Struktur Ruang Kota Malang

Main Author: Satria, Punjung Azis
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2018
Subjects:
Online Access: http://repository.ub.ac.id/162984/1/Punjung%20Azis%20Satria.pdf
http://repository.ub.ac.id/162984/
Daftar Isi:
  • Struktur ruang wilayah kota merupakan gambaran sistem pusat pelayanan kegiatan internal kota dan jaringan infrastruktur yang didalamnya terdapat aktivitas ekonomi dan interaksi sosial yang harus didukung oleh jaringan transportasi yang efisien. Seiring perkembangan kota maka kebutuhan akan transportasi meningkat pula, sehingga menyebabkan permasalahan transportasi menjadi sangat kompleks. Angkutan umum sebagai sarana angkutan umum massal adalah salah satu solusi dalam menangani maslaha transportasi dan pelayanannya harus disesuaikan dengan struktur ruang kota. Tujuan utama penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi karakteristik rute angkutan umum dan struktur ruang Kota Malang, mengetahui kinerja angkutan umum Kota Malang dan menganalisis kesesuaian rute angkutan umum kota dengan struktur ruang Kota Malang. Metode yang digunakan adalah analisa kinerja angkutan umuma berupa analisis loadfactor, headway, travel time. Analisa spasial jaringan transportasi seperti analisis konektivitas dan analisis detour. Hasil dari penelitian ini antara lain terdapat 21 trayek aktif dari total 25 trayek angkutan umum Kota Malang. Terdapat 71% trayek sesuai dengan struktur ruang kota malang, namun masih terdapat rute yang tidak sesuai antara lain trayek ADL, AJH, AL, ASD, HM, dan TST atau 29% dari total trayek aktif (21 trayek) di Kota Malang. Pada trayek ADL dan AL dikatakan tidak sesuai dilihat dari waktu tempuh, headway dan tingkat overlapping rute yang tinggi, hal ini dikarenakan jumlah demand yang banyak pada trayek ini yang dapat diihat dari loadfactor. Sedangkan pada trayek ASD merupakan rute yang terjelek atau kurang sesuai dilihat dari waktu tempuh yang lama, kecepatan rata rata yang rendah, rute yang kurang efisien, serta headway dan loadfactor yang rendah.