Pengembangan Kompetensi Teknis Sumber Daya Aparatur Pemerintah Daerah (Studi Pada Badan Kepegawaian Daerah Kabupaten Malang)
| Main Author: | Efendi, Irfan |
|---|---|
| Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
| Bahasa: | eng |
| Terbitan: |
, 2018
|
| Subjects: | |
| Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/162962/1/Irfan%20Efendi.pdf http://repository.ub.ac.id/162962/ |
Daftar Isi:
- Penelitian ini dilatarbelakangi oleh pentingnya pengembangan kompetensi teknis bagi sumber daya aparatur dilingkungan Pemerintah Kabupaten Malang dalam melaksanakan tugas, pokok, dan fungsi nya sebagai abdi negara dan abdi masyarakat. Kompetensi teknis secara umum dapat diartikan sebagai kemampuan kerja setiap pegawai negeri sipil yang mencakup aspek pengetahuan, ketrampilan, dan sikap kerja yang mutlak diperlukan dalam melaksanakan tugas-tugas jabatan nya. Era sekarang menuntut adanya reformasi birokrasi ditubuh para aparatur negara, reformasi birokrasi yang mampu menghasilkan pegawai negeri sipil yang berdaya guna dan berhasil guna dalam memberikan pelayanan publik secara optimal. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian deskriptif dengan pendekatan kualititatif melalui model miles, huberman, dan saldana. Lokasi penelitian ini mengambil di Badan Kepegawaian Daerah Kabupaten Malang sebagai institusi yang mempunyai otoritas untuk mengembangkan kompetensi teknis pegawai negeri sipil didaerah Kabupaten Malang. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui, mendeskripsikan, dan menganalisis pengembangan komptensi teknis PNS melalui pendidikan dan pelatihan teknis, yaitu diklat pelayanan prima dan pelatihan pengembangan kompetensi manajerial. Kedua diklat tersebut adalah instrumen yang digunakan oleh Badan Kepegawaian Daerah Kabupaten Malang dalam rangka mengembangkan kompetensi teknis para pegawai negeri sipil. Kesimpulan dari penelitian ini adalah diklat pelayanan prima dan pelatihan pengembangan kompetensi manajerial sebagai instrumen pengembangan kompetensi teknis bagi para pegawai negeri sipil sudah berjalan dengan baik, hal ini terlihat dari keikutsertaan mereka untuk mengikuti diklat, yaitu para pegawai negeri sipil yang bekerja dibidang teknis dan para kepala dinas atau kepala badan dari setiap organisasi perangkat daerah dilingkungan pemerintah kabupaten malang. Dalam penelitian ini, peneliti menyarankan sebelum melaksanakan kegiatan diklat agar membuat daftar pegawai negeri sipil yang tergolong usia tua untuk meminimalisir ketidakhadiran karena faktor usia, dan melakukan tindakan tegas pada tiap pegawai negeri sipil yang tidak disiplin dalam mengikuti kegiatan diklat.