Daftar Isi:
  • Keramik dibuat menggunakan campuran bahan clay, kaolin, silikat dan lain-lain. Pada kali ini bahan tersebut di kombinasikan dengan zircon (ZrSiO4) Proses pembentukan pada keramik modern menggunakan metode penekanan. Fungsi penelitian ini didalam bidang medis terutama kedokteran gigi digunakan sebagai pembuatan gigi tiruan. Karena gigi sering bergesekan dengan makanan untuk itu perlu dilakukan pengujian keausan. Salah satu proses pembuatan keramik yaitu dibakar, saat pembakaran tersebut bahan keramik mengalami penyusutan dimensi akibat kenaikan suhu Untuk mengetahui seberapa besar penyusutan yang terjadi, maka penelitian ini perlu dilakukan pengujian susut bakar. Dalam penelitian ini waktu penekanan 10 menit setiap spesimen. Variasi yang digunakan tingkat penekanan pada spesimen 110, 160, 220, 275 N/cm2 . Bahan yang digunakan kaolin 55%, silika 10%, feldspar 15% dan zirkon silikat (ZrSiO4) 20% dan di bakar dengan suhu pembakaran 1100-1300oC, setelah itu diuji keausan dan susut bakar. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa semakin tinggi tingkat penekanan maka nilai susut bakar semakin turun. Nilai susut bakar paling tinggi pada tekanan 275 kg/cm2 sebesar 4,5 % sedangkan paling rendah pada tekanan 110 kg/cm2 sebesar 2,6 %. Semakin tinggi tingkat penekanan maka laju keausan semakin turun. Nilai laju keausan paling tinggi pada tekanan 275 kg/cm2 sebesar 0,00147 mm3/Nm, sedangkan paling rendah pada tekanan 110 kg/cm2 sebesar 0,0047 mm3/Nm.