Daftar Isi:
  • Mesin Computer Numerical Control (CNC) milling adalah salah satu mesin yang banyak digunakan dalam proses permesinan logam. Salah satu masalah pada mesin adalah adanya fenomena chatter atau getaran pada mesin. Saat ini ada mesin micromill yaitu mesin untuk memproduksi benda bervolume kecil dengan pahat yang lebih kecil dan putaran spindle yang lebih tinggi. Salah satu jenis chatter adalah regenerative chatter yaitu chatter yang terjadi dikarenakan pemotongan yang tidak sempurna menyebabkan pemotongan selanjutnya menjadi tidak sempurna dan berulang membuat nilai kekasaran permukaan meningkat. Magnet adalah salah satu cara peredaman dengan mereduksi chatter dari gaya tolak menolak yang dihasilkan. Variabel yang digunakan adalah feed rate 25 mm/menit, 50 mm/menit, 75 mm/menit, spindle speed 2600 rpm, dan depth of cut 0,5 mm dengan magnet maupun tanpa magnet. Penelitian ini menyimpulkan bahwa nilai permukaan kekasaran menurun dengan turunnya nilai feed rate dan penggunaan magnet, dengan hasil nilai rata-rata kekasaran permukaan tanpa magnet 0,321 μm, 0,383 μm, 0,3834 dan dengan magnet sebesar 0,282 μm, 0,334 μm, 0,366 μm. Persamaan hubungan kekasaran permukaan dengan feed rate tanpa magnetic damping dinyatakan sebagai Ra = 0,108 x Vf0,333 dan Persamaan hubungan kekasaran permukaan dengan feed rate menggunakan magnetic damping dinyatakan sebagai Ra = 0,134 x Vf 0,229