Pengaruh Prosentase Penambahan Metanol dan Etanol Terhadap Karakteristik Pembakaran Droplet Biodiesel Minyak Kemiri Sunan (Reutealis Trisperma (Blanco) Airy Shaw)

Main Author: Fahmi, Rizal Maulana
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2018
Subjects:
Online Access: http://repository.ub.ac.id/162872/1/Rizal%20Maulana%20Fahmi.pdf
http://repository.ub.ac.id/162872/2/Rizal%20Maulana%20Fahmi.pdf
http://repository.ub.ac.id/162872/
Daftar Isi:
  • Perkembangan zaman mengakibatkan meningkatnya kebutuhan konsumsi energi bagi mansia diantaranya adalah minyak solar sebagai bahan bakar industri modern. Sedangkan bahan bakar minyak solar termasuk dalam kategori bahan bakar unrenewable yaitu tidak dapat diperbarui sehingga dengan pengolahan atau pemakaian secara terus menerus mengakibatkan pasokan minyak bumi terus menurun. Bahan Bakar Nabati (BBN) yang berpotensi dikembangkan di Indonesia adalah Kemiri Sunan (Reutealis trisperma (Blanco) Airy Shaw). Namun BBN memiliki kelemahan dari hal viskositas dan titik nyala api. Salah satu upaya untuk menanggulangi kelemahan tersebut yang dilakukan adalah penambahan methanol dan etanol sebagai campuran biodiesel. Penggunaan campuran bahan bakar biodiesel dan alkohol (etanol atau metanol) akan membuat sifat sifat baru dari gabungan bahan bakar tersebut dalam hal viskositas, nilai kalor, angka cetana, flash point, dan densitas yang akan meningkatkan performa penggunaan biodiesel. Dengan penambahan etanol dan metanol pada biodiesel kemiri sunan diharapkan akan mengubah karakteristik pembakaran secara umum. Penelitian menggunakan variasi etanol dan metanol sebesar 0%, 10%, 20% dan 30% dan variasi tekanan sebesar 1 ATM, 5ATM. Hasil penelitian ini adalah penambahan etanol dan metanol pada pembakaran droplet biodiesel minyak kemiri sunan akan menurunkan nilai ignition delay, meningkatkan burning rate dan temperatur maksimum. Sedangkan untuk penambahan etanol dan metanol terhadap dimensi api akan menurunkan nilai dari lebar api dan tinggi apinya. Penambahan variasi tekanan pada pembakaran droplet biodiesel minyak kemiri sunan akan menurunkan nilai ignition delay dan temperatur pembakaran. Sedangkan untuk burning rate, semakin tinggi tekanan maka akan meningkatkan nilainya. Untuk dimensi api seiring penambahan tekanan maka akan menurunkan nilai lebar api dan tinggi apinya.