Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Penyerapan Tenaga Kerja Industri Kreatif (Subsektor Industri Kreatif Subsektor Fashion: Industri Jeans Di 7 Kota Di Indonesia)

Main Author: Putra, M Rizky Dwi
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2018
Subjects:
Online Access: http://repository.ub.ac.id/162863/1/M%20RIZKY%20DWI%20PUTRA.pdf
http://repository.ub.ac.id/162863/
Daftar Isi:
  • Sejak BEKRAF atau Badan Ekonomi Kreatif didirikan pada tahun 2015 yang lalu, pemerintah melihat bahwa di masa yang akan datang ekonomi kreatif akan menjadi salah satu sektor ekonomi yang mampu berkontribusi besar terhadap pendapatan dan penyerapan tenaga kerja di Indonesia. Hal ini dilihat dari kontribusi terhadap PDB dan penyerapan tenaga kerja ekonomi kreatif yang selalu meningkat setiap tahunnya. Terdiri dari 16 subsektor, subsektor fashion merupakan salah satu subsektor dari BEKRAF yang memiliki perkembangan pesat. Subsektor fashion memiliki kontribusi terbesar terhadap ekspor ekonomi kreatif Indonesia pada tahun 2016 dan juga mampu menyerap 24% dari total tenaga kerja di ekonomi kreatif. Semakin berkembangnya ekonomi kreatif khususnya subsektor fashion serta didirikannya badan untuk mengawasi dan mengelola ekonomi kreatif, seharusnya ekonomi kreatif di Indonesia mampu lebih berkembang dan menyerap tenaga kerja lebih banyak lagi sebagaimana yang diharapkan oleh pemerintah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi penyerapan tenaga kerja industri kreatif khususnya subsektor fashion di 7 kota di Indonesia. Pada penelitian ini menggunakan data primer dengan metode kuantitatif deskriptif serta menggunakan purposive sampling dalam pengambilan data. Analisis data menggunakan analisis regresi linier berganda data cross section. Hasil penelitian menunjukkan bahwa secara simultan semua variabel berpengaruh signifikan terhadap penyerapan tenaga kerja. Sedangkan secara parsial menunjukkan bahwa variabel modal dan nilai produksi memiliki pengaruh positif dan signifikan terhadap penyerapan tenaga kerja, dan variabel upah memiliki pengaruh negatif dan signifikan terhadap penyerapan tenaga kerja.