Pengaruh Variasi Waktu Perawatan (Curing) dengan Penambahan Kapur terhadap Kenaikan Nilai CBR Tanah Lunak di Proyek Jalan Tol Gempol-Pasuruan

Main Author: Mahaguna, Ida Ayu Sarithayanti
Format: Thesis NonPeerReviewed
Terbitan: , 2018
Subjects:
Online Access: http://repository.ub.ac.id/162862/
Daftar Isi:
  • Pesatnya perkembangan laju mobilisasi di pulau Jawa mengharuskan pembangunan prasarana transportasi yang pesat juga untuk memadai kebutuhan masyarakat. Terkadang prasarana tersebut mengharuskan untuk didirikan pada lokasi tanah yang kurang baik apabila ditinjau dari segi geoteknisnya, seperti pada daerah desa Kedawung Kulon, Kecamatan Grati, Pasuruan, Jawa Timur, dimana sedang berjalannya proyek pembangunan tol Gempol-Pasuruan, yang memiliki jenis tanah lunak. Tanah lunak memiliki sifat rentan akan penurunan yang besar dan memiliki daya dukung yang rendah. Terlebih lagi di lokasi proyek pembangunan jalan tol yang direncanakan sepanjang kurang lebih 34,15 km tersebut memiliki kondisi muka air yang tinggi. Peristiwa penurunan (deformasi) dalam kurun waktu cukup lama dan terjadi terus-menerus dapat membahayakan struktur diatasnya. Perbaikan tanah atau stabilisasi tanah dengan menggunakan kadar kapur 6% dari berat keseluruhan tanah serta diberi variasi waktu perawatan (curing) merupakan salah satu cara yang dapat digunakan untuk memperbaiki sifat tanah dasar yang kemudian diharapkan terjadi peningkatan mutu menjadi lebih baik. Pada penelitian ini dilakukan pengujian laboratorium terhadap tanah campuran kapur 6% dengan variasi waktu perawatan (curing) selama 0 hari, 4 hari, 7 hari, 14 hari, dan 28 hari. Adapun pengujian-pengujian yang dilakukan adalah uji California Bearing Ratio (CBR), uji konsolidasi, uji Triaxial Unconsolidated Undrained, dan uji kuat tekan bebas (Unconfined Compression Strength). Hasil pengujian CBR yang didapat menunjukkan bahwa kenaikan nilai CBR terus meningkat seiring bertambahnya waktu perawatan (curing). Nilai CBR dengan kenaikan konstan berawal di hari ke-7 dengan nilai CBR soaked 27,422% dan CBR unsoaked sebesar 34,549%. Dari pengujian Triaxial didapatkan nilai kuat geser (!) yang terus mengalami peningkatan, namun berbanding terbalik dengan nilai kohesi (c) yang terus mengalami penurunan. Nilai ! dan c pada hari ke-7 secara berurutan sebesar 9,456o dan 1,352 kg/cm2. Begitu juga dengan hasil dari pengujian kuat tekan bebas yaitu nilai qu dan Cu yang terus meningkat seiring bertambahnya waktu perawatan dimana kedua nilai tersebut di hari ke-7 sebesar 1,225 kg/cm2 dan 0,613 kg/cm2. Nilai penurunan tanah yang didapat dari uji konsolidasi dengan waktu perawatan 7 hari sebesar 0,413 m dengan lama waktu konsolidasi yaitu 14,47 tahun.