Deskripsi Teori Tingkatan Al Nafs (Self Interest) Pada Kecenderungan Belanja Impulsif Melalui E-Commerce Kelas Menengah Muslim (Studi Kasus Di Jabodetabek)
Main Author: | Hannaf, Muhammad Said |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2018
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/162858/1/Muhammad%20Said%20Hannaf.pdf http://repository.ub.ac.id/162858/ |
Daftar Isi:
- Perkembangan era digital dicirikan dengan penggunaan internet yang semakin pesat (internet of things), e-commerce sebagai salah satu media transaksi perdagangan secara digital juga meningkat setiap tahun. Promosi dan kemudahan yang ditawarkan dalam sistem e-commerce memiliki keuntungan seperti kecepatan transaksi dan keuntungan diskon harga. Lebih lanjut, persoalan nilai normatif yang dikandung oleh ekonomi Islam yakni kecenderungan belanja impulsif hadir akibat kemudahan transaksi secara online tersebut. Ekonomi Islam adalah suatu ilmu ekonomi yang diturunkan dari nilai-nilai Islam, yang mana konsep manusia dalam pandangan ekonomi Islam berbeda dengan sudut pandang ekonomi Konvensional, dalam hal ini perbedaan sudut pandang self interest manusia dalam berperilaku secara ekonomi. Penelitian ini bertujuan untuk mendalami aspek religiusitas yang secara teoretis berhubungan negatif dengan kecenderungan belanja impulsif, namun tidak dibuktikan dalam penelitian terdahulu. Oleh karenanya hubungan antara religiusitas yang dimediasi oleh tingkatan al nafs sebagai jangkar religiusitas. Penelitian menunjukkan bahwa tingkatan nafs yang rendah (al ammarah dan al lawwamah) memengaruhi belanja impulsif, sedangkan religiusitas memengaruhi tingkatan nafs yang tinggi (al muthmainnah). Penelitian ini menggunakan analisis partial least square dengan sampel responden penelitian adalah pengguna e-commerce di Jabodetabek yang termasuk dalam kategori pengeluaran kelas menengah