Studi Eksperimental Perilaku Abutment tanpa Wing Wall dan dengan Wing Wall terhadap Defleksi Horizontal dan Momen Lentur pada Jembatan dalam Menahan Beban Tumbukan (Collision) akibat Gempa

Main Author: Nusantara, Faiq Putra
Format: Thesis NonPeerReviewed
Terbitan: , 2018
Subjects:
Online Access: http://repository.ub.ac.id/162825/
Daftar Isi:
  • Abutment merupakan salah satu struktur utama dari suatu jembatan. Abutment menjadi salah satu struktur dalam jembatan yang menopang seluruh beban lantai, serta beban lain yang diatasnya. Oleh karena itu, dalam suatu jembatan pembuatan abutment menjadi salah satu hal yang perlu diperhatikan karena jika abutment dari suatu jembatan lemah maka semua sistem struktur yang ada di atasnya pun berisiko untuk mengalami kegagalan. Seiring perkembangan konstruksi kebutuhan akan pembangunan jembatan baru pun semakin meningkat. Namun, kegagalan yang sering kali terjadi pada abutment adalah ketika terjadinya gempa, struktur diatasnya akan secara otomatis bergoyang menumbuk pada bagian parapet wall suatu abutment dan menyebabkan keruntuhan. Pada penelitian ini dibuat 2 jenis benda uji abutment yaitu abutment tanpa wing wall dan abutment dengan wing wall, dimana masing-masing dibuat 3 benda uji. Benda uji abutment tanpa wing wall dibuat dengan ukuran parapet wall 600 x 100 x 500 mm, sedangkan untuk abutment dengan wing wall mempunyai ukuran sama dengan abutment tanpa wing wall akan tetapi ditambahkan wing dengan ukuran 100 x 200 x 500 mm pada masing-masing ujung parapet wall. Abutment tanpa wing wall dan abutment dengan wing wall dibuat dengan tulangan utama baja Ø8 mm dan sengkang Ø6 mm. Pengujian abutment dilakukan dengan menggunakan alat load cell dan LVDT untuk memperoleh nilai defleksi. Hasil penelitian ini diperoleh nilai defleksi maksimum pada benda uji abutment tanpa wing wall 2 sebesar 42,14 mm dengan beban maksimum sebesar 2350 kg dan abutment tanpa wing wall 3 sebesar 41,53 mm dengan beban maksimum sebesar 2350 kg. Sedangkan nilai defleksi pada benda uji abutment dengan wing wall 2 sebesar 27,705 mm dengan beban maksimum sebesar 2950 kg dan abutment dengan wing wall 3 sebesar 23,87 mm dengan beban maksimum sebesar 3100 kg. Namun pada benda uji abutment dengan wing wall sendiri pada pengujian ini tidak mencapai beban atau gaya tekan maksimum dikarenakan alat pengujian yang tidak memenuhi.