Perencanaan Persediaan Bahan Baku Kain dan Benang dengan Metode Economic Order Quantity (EOQ) Probabilistik Pada CV. Sumber Makmur
| Main Author: | Alkam, Ahmad Kamil |
|---|---|
| Format: | Thesis NonPeerReviewed |
| Terbitan: |
, 2018
|
| Subjects: | |
| Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/162820/ |
Daftar Isi:
- CV. Sumber Makmur merupakan sebuah perusahaan yang bergerak di bidang industri pakaian, Perusahaan ini memproduksi beberapa produk yaitu Batik, Baju Muslim, Mukena, Bordir maupun kreasi lainnya. Mukena merupakan produk yang paling di minati oleh pelanggan, perusahaan ini memproduksi 5 tipe mukena dimana ke lima tipe ini dibedakan berdasarkan harganya, jenis kain dan motif yang terdapat di dalamnya. Pada CV. Sumber Makmur masih di jumpai permasalahan mengenai kekurangan bahan baku untuk benang bordir dan kain, serta lead time pengiriman bahan baku sering tidak sesuai dengan jadwal yang seharusnya. Ketika terjadi kekurangan bahan baku, perusahaan perlu mengeluarkan biaya tambahan untuk memesan ke supplier terdekat atau menunggu sampai bahan baku datang agar tidak membuat laju produksi terhambat. Oleh karena itu, perencanaan persediaan bahan baku sangat diperlukan agar proses produksi mukena dapat berjalan lancer dan efisien. Pada penelitian ini dilakukan perhitungan jumlah service level pada tiap bahan baku untuk mengetahui seberapa besar kekurangan bahan baku yang terdapat pada CV. Sumber Makmur. Bahan baku tersebut terdiri dari 5 jenis bahan baku kain dan 11 jenis bahan baku benang bordir. Selanjutnya melihat nilai coefficient of variance pada tiap bahan baku untuk mengetahui apakah metoe EOQ Probabilistik dapat digunakan pada tiap jenis bahan baku atau tidak. Setelah itu menghitung permintaan selama leadtime untuk mengetahui berapa jumlah permintaan bahan baku selama proses pemesanan bahan baku. Selanjutnya menghitung jumlah kuantitas quantity order, reorder point, safety stock dengan metode Economic Order Quantity (EOQ) Probabilistik pada tiap tiap bahan baku dan yang terakhir melihat nilai service level setelah menggunakan metode Economic Order Quantity (EOQ) Probabilistik. Penelitian ini menunjukan bahwa setelah menggunakan metode Economic Order Quantity Probabilistik permasalahan mengenai beberapa kali terjadinya stockout di perusahaan dapat diatasi. Salah satunya untuk bahan baku kain tipe 5 dengan nilai quantity order sebesar 2.000 yard dan dengan nilai service level sebesar 87,53% mengalami perbaikan dengan quantity order sebesar 3.101 yard dan nilai service level mencapai 100% yang menandakan sudah tidak terjadinya stockout. Namun dengan adanya perbaikan ini, apabila perusahaan ingin melakukan pemesanan dengan jumlah quantitas seperti hasil dari EOQ probabilistik maka biaya yang dikeluarkan akan lebih besar dari biaya sebelumnya dikarenakan jumlah pemesanan bahan baku yang dipesan jauh lebih banyak, namun permasalahan stockout pada perusahaan akan terselesaikan. Contohnya untuk bahan baku kain tipe 3, dengan metode EOQ Probabilistik biaya per sekali pesan sebesar Rp. 91.749.046,69 dan untuk keadaan existing per sekali pesan sebesar Rp. 58.366.970,00 sehingga selisihnya sebesar 28% dari biaya existing, namun permasalahan untuk terjadinya stockout tidak perlu dihadapi kembali oleh perusahaan.