Analisis Strategi Pemasaran Keripik Apel CV. Kajeye Food Malang menggunakan Matrik SWOT berdasarkan Bauran Pemasaran dan Porter’s Five Forces Model

Main Author: Wiranata, Galih Amar
Format: Thesis NonPeerReviewed
Terbitan: , 2018
Subjects:
Online Access: http://repository.ub.ac.id/162814/
Daftar Isi:
  • CV. Kajeye Food merupakan Industri Kecil Menengah (IKM) yang bergerak di industri makanan yang berlokasi di Kota Malang. Pada tahun 2001 CV. Kajeye Food mulai memproduksi produk keripik apel. Namun dari hasil penjualan keripik apel CV. Kajeye Food beberapa tahun terakhir mengalami penurunan yang cukup berpengaruh pada kurun waktu 2016-2017. Di Kota Malang, jumlah IKM yang ada cukup banyak baik industri yang sejenis maupun tidak sejenis dengan CV. Kajeye Food Malang. Pada tahun 2016- 2017 untuk industri yang bergerak dalam bidang keripik buah di Malang mengalami peningkatan sebesar 2,5%. Selain permasalahan tersebut, masalah yang dihadapi adalah strategi pemasaran yang hanya terfokus terhadap internal perusahaan seperti kurang memperhatikan proses distribusi produk ke outlet kemitraan maupun konsumen, serta kemungkinan ancaman yang muncul dari pesaing di dalam industri. Pada penelitian ini, akan dilakukan analisis lingkungan eksternal menggunakan metode Porter’s Five Forces Model, sedangkan untuk analisis internal dari perusahaan menggunakan metode benchmarking dengan beberapa kompetitor yang telah ditentukan berdasarkan pertimbangan dari pihak CV. Kajeye Food Malang. Benchmarking yang dilakukan adalah berdasarkan faktor-faktor dari analisis bauran pemasaran yang telah dilakukan sebelumnya. Pada penelitian ini, data yang digunakan adalah data dari hasil penyebaran kuesioner kepada responden internal CV. Kajeye Food Malang dan responden konsumen keripik apel. Dari hasil analisis internal dan eksternal kemudian dilakukan proses pencocokan menggunakan matrik TOWS untuk dapat memunculkan alternatif strategi. Setelah didapatkan beberapa alternatif strategi tersebut, kemudian dilakukan proses pengambilan keputusan terkait dengan prioritas strategi menggunakan matrik QSPM (Quantitive Strategic Planning Matrix). Dari hasil penelitian terhadap lingkungan eksternal perusahaan menunjukkan bahwa kelima elemen bersaing Porter hasilnya adalah tinggi. Dari hasil analisis Porter ini kemudian dibandingkan dengan masing-masing karakteristik pasar yang ada dan diketahui bahwa struktur pasar dari industri keripik buah adalah pasar monopolistik. Sedangkan dari hasil analisis benchmarking, CV. Kajeye Food Malang dengan dua kompetitor yaitu Kanekane dan Applecious menunjukkan keripik apel SoKressh masih kalah dalam beberapa aspek dengan total skor sebesar 3,088, dan untuk Kane-kane serta Applelicious masingmasing sebesar 3,116 dan 3,001. Dari hasil matrik TOWS didapatkan delapan alternatif strategi. Dari kedelapan alternatif strategi ini kemudian dilakukan pengambilan keputusan mengenai prioritas strategi menggunakan matrik QSPM dan didapatkan hasil membuat event atau kegiatan kreatif untuk memperkenalkan produk kepada masyarakat menjadi prioritas alternatif strategi yang dapat dilakukan dengan Total Attractivness Score (TAS) sebesar 2,845.