Pengaruh Penambahan Karbon Aktif dan Antioksidan Curcuma Longa Terhadap Kecepatan Api Pembakaran Premixed Minyak Biji Bunga Matahari
Daftar Isi:
- Minyak nabati merupakan sumber energi alternatif, salah satu minyak nabati yang dimanfaatkan sebagai bahan bakar alternatif adalah minyak biji bunga matahari. Akan tetapi minyak biji bunga matahari masih sulit bereaksi dan terbakar. Maka diperlukan bahan tambahan untuk mempercepat reaksi dan mudah terbakar dari minyak biji bunga matahari, bahan tambahan untuk mempercepat reaksi dari minyak biji bunga matahari adalah karbon aktif dan curcuma longa (kunyit). Karbon aktif merupakan katalis yang memiliki luas permukaan yang besar dan volume berpori, sehingga karbon aktif memiliki daya serap yang sangat baik yang bisa membantu mempercepat reaksi sedangkan kunyit merupakan antioksidan yang mempunyai kisi hexagonal yang akan bereaksi dengan asam linoeat minyak biji bunga matahari dan bisa membuat minyak biji bunga matahari menjadi lebih reaktif . Kedua bahan tersebut merupakan katalis yang berfungsi merangsang elektron yang mengikat atom-atom dalam molekul sehingga ikatan atomnya akan putus atau meninggalkan molekul sehingga molekul tersebut menjadi pecah dan bermuatan. Metode yang dipakai pada penelitian ini adalah metode pembakaran premixed dimana bahan bakar dan udara dicampur terlebih dahulu di ruang bakar sebelum dibakar. Pada penelitian ini yang diteliti adalah kecepatan api pembakaran premixed. Pencampuran antara minyak biji bunga matahari dengan kunyit dan karbon aktif dilakukan secara mekanik pada tabung Erlenmeyer, dengan variasi tanpa tambahan, kunyit 0,05 gram , karbon aktif 0,05 gram, dan kunyit 0,05 gram + karbon aktif 0,05 gram. Hasil dari penelitian ini bisa disimpulkan karbon aktif dan kunyit mempercepat reaksi pembakaran dari minyak biji bunga matahari ditunjukan dengan kecepatan api pembakaran premixed yang semakin besar, dikarenakan karbon aktif dan kunyit mempercepat penguapan dari minyak biji bunga matahari dan sudut api premixed juga relatif lebih besar dibandingkan minyak biji bunga matahari tanpa tambahan. Pada kecepatan api tertinggi pada minyak biji bunga matahari yang ditambahkan karbon aktif 0,05 gram dan kunyit 0,05 gram yaitu sebesar 78,46 cm/s dan terendah 23,47 cm/s , pada minyak biji bunga matahari yang ditambahkan karbon aktif tertinggi yaitu 72,10 cm/s dan terendah 23,45 cm/s , pada minyak biji bunga matahari yang ditambahkan kunyit tertinggi yaitu 63,93 cm/s dan terendah 19,90 cm/s , pada minyak biji bunga matahari tanpa penambahan tertinggi 61,19 cm/s dan terendah 18,13 cm/s