Daftar Isi:
  • Kota merupakan pusat kegiatan manusia dalam melakukan berbagai aktivitas sosial, ekonomi, pemerintahan, pendidikan, dan politik serta penyedia layanan untuk masyarakat. Berbagai kepentingan berada di kota sehingga menyebabkan kota mengalami pertumbuhan penduduk yang sangat pesat, yang diiringi dengan penurunan kualitas lingkungan. Sebagai salah satu solusi adanya penurunan kualitas tersebut, maka perlunya pengadaan ruang terbuka hijau, terlebih lagi yang dapat mewadahi aktivitas masyarakat dalam hal ini disebut sebagai ruang terbuka publik. Pada ruang terbuka publik aspek kenyamanan sangat penting agar masyarakat dapat tertarik untuk mengunjunginya. Penelitian ini berdasar pada latar belakang yang bertujuan untuk mengetahui persepsi pengguna terhadap kenyamanan beraktivitas pada kawasan Alun – Alun Kota Probolinggo. Penelitian ini menggunakan dua metode yaitu metode penelitian kualitatif dan kuantitatif. Metode penelitian kualitatif digunakan untuk mendeskripsikan kondisi eksisting kawasan penelitian dan metode kuantitatif digunakan untuk mengetahui persepsi pengguna terhadap kenyamanan beraktivitas dan apa saja faktor yang mempengaruhinya. Metode kuantitatif yang digunakan menggunakan analisis mean score dan analisis regresi linear berganda. Jumlah responden sebanyak 230 orang yang terbagi ke dalam enam zona lokasi penelitian. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengguna merasakan cukup nyaman dalam beraktivitas di dalam kawasan Alun – Alun Kota Probolinggo namun pengguna masih menginginkan sesuatu yang lebih baik. Hal ini terlihat dari hasil analisis mean score yang menunjukkan bahwa persepsi kenyamanan pengguna mayoritas berada pada kategori sedang. Faktor – faktor yang mempengaruhi kenyamanan beraktivitas pada kawasan Alun – Alun Kota Probolinggo yaitu perasaan senang beraktivitas, kesesuaian layout dan desain ruang untuk beraktivitas, proporsi visual elemen ruang, dan tatanan vegetasi.