Pengaruh Mutasi Jabatan Pegawai terhadap Motivasi dan Kinerja Pegawai Negeri Sipil pada Badan Kepegawaian Daerah Kota Malang. Studi pada Badan Kepegawaian Daerah Kota Malang
Main Author: | Setyastutik, Dyah Retno Ayu |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2018
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/162786/1/Dyah%20Retno%20Ayu%20Setyastutik.pdf http://repository.ub.ac.id/162786/ |
Daftar Isi:
- Mutasi mendorong para pegawai untuk meningkatkan motivasi dalam bekerja sehingga dapat memiliki kinerja yang baik. Sebab dengan adanya mutasi para pegawai diberikan keuntungan seperti meningkatkan jenjang karirnya hingga mampu mendorong taraf hidup para pegawai menjadi lebih baik lagi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh mutasi jabatan (X) tehadap Motivasi Kerja (Y1) dan Kinerja Pegawai (Y2) secara simultan dan parsial. Jenis penelitian ini adalah penelitian penjelasan dengan pendekatan kuantitatif. Populasi dan sampel dalam penelitian ini berjumlah 36 pegawai Badan Kepegawaian Daerah Kota Malang. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian explanatory research dengan pendekatan kuantitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) analisis pengujian hipotesis secara parsial (sendiri-sendiri) dapat diketahui bahwa variabel mutasi jabatan (X) berpengaruh secara signifikan terhadap Motivasi Kerja (Y1). Hal ini dapat dilihat dalam uji t yang menunjukkan bahwa mutasi jabatan dengan motivasi kerja memiliki thitung sebesar 5,446 yang lebih besar dari ttabel, yaitu sebesar 2,032, dan nilai signifikan 0,000 yang lebih kecil dari 0,05. (2) analisis pengujian hipotesis secara parsial (sendiri-sendiri) dapat diketahui bahwa variabel mutasi jabatan (X) berpengaruh secara signifikan terhadap kinerja Pegawai (Y2). Hal ini dapat dilihat dalam uji t yang menunjukkan bahwa mutasi jabatan dengan kinerja pegawai memiliki thitung sebesar 5,563 yang lebih besar dari ttabel, yaitu sebesar 2,032, dan nilai signifikan 0,000 yang lebih kecil dari 0,05. (3) analisis pengujian hipotesis secara simultan dapat diketahui bahwa variabel mutasi jabatan (X) berpengaruh secara signifikan terhadap Motivasi Kerja (Y1) dan kinerja Pegawai (Y2). Hal ini dapat dilihat dalam uji f yang menunjukkan bahwa mutasi jabatan dengan motivasi kerja dan kinerja pegawai memiliki Fhitung sebesar 29,664 dan 30,952 yang lebih besar dari Ftabel, yaitu sebesar 4,130, dan nilai signifikan 0,000 yang lebih kecil dari 0,05. Saran yang dapat diambil adalah dengan adanya mutasi pegawai dapat menghilangkan rasa bosan dan jemu yang dialami oleh para pegawai terhadap pekerjaannya.