Pengelolaan Tempat Pemrosesan Akhir (TPA) berdasarkan Prinsip Pembangunan Berkelanjutan (Studi pada TPA Randuagung Singosari Kabupaten Malang)

Main Author: Yunitasari, Ayu Isti
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2018
Subjects:
Online Access: http://repository.ub.ac.id/162780/1/Ayu%20Isti%20Yunitasari.pdf
http://repository.ub.ac.id/162780/
Daftar Isi:
  • Tempat Pemrosesan Akhir (TPA) merupakan tempat menumpuknya sampah dalam jumlah yang besar. Tumpukan sampah yang dibiarkan begitu saja dapat berpengaruh secara negatif terhadap berbagai aspek kehidupan, baik itu dari segi kesehatan, kualitas lingkungan, maupun lingkungan sosial. Oleh sebab itu dibutuhkan pengelolaan yang ditujukkan untuk mencegah dampak negatif tersebut. Kabupaten Malang merupakan daerah yang terkenal dengan pengembangan inovasi pemanfaatan teknologi sederhana pada pengelolaan sampah di TPA Talangagung dan TPA Paras. Namun kondisi pengelolaan tersebut berbeda dengan TPA Randuagung Singosari yang mengalami berbagai permasalahan. Penelitian ini adalah penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif dengan dibatasi dengan dua fokus yaitu: (1) pengelolaan TPA Randuagung berdasarkan prinsip pembangunan berkelanjutan; dan (2) kendala pengelolaan TPA Randuagung. Adapun analisis data menggunakan model interaktif Miles dan Huberman yang meliputi kondensasi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Berdasarkan hasil penelitian, pengelolaan TPA Randuagung dilihat dari prinsip pembangunan berkelanjutan masih belum maksimal meskipun telah mampu memenuhi aspek keberlanjutan ekonomi namun belum memenuhi aspek keberlanjutan sosial dan keberlanjutan lingkungan. Kendala pengelolaan TPA Randuagung meliputi minimnya alokasi anggaran, sarana dan prasarana yang terbatas, dan kurangnya sumber daya manusia. Saran yang dapat diberikan penulis adalah sebaiknya diprioritaskan anggaran pada perbaikan fasilitas pengelolaan lindi termasuk pemasangan geomembran. Perlu meningkatkan tranparansi penggunaan anggaran. Perlunya pemberian motivasi pada pekerja dengan penyediaan fasilitas kebutuhan dasar di TPA. Perlu meningkatkan pencatatan dan penyediaan informasi dasar terkait kondisi TPA. Melakukan pendekatan khusus untuk membangun relasi dengan masyarakat desa.