Rancangan Perbaikan Tata Letak Gudang dengan Metode Class Based Storage dan Pallet Racking System

Main Author: Putra, Yonas Adrianto
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2018
Subjects:
Online Access: http://repository.ub.ac.id/162745/1/Yonas%20Adrianto%20Putra.pdf
http://repository.ub.ac.id/162745/
Daftar Isi:
  • PR. Jaya Makmur adalah industri rokok kelas menengah yang terletak di Kepanjen, Malang. Produk rokok yang dihasilkan yaitu jenis rokok Sigaret Kretek Tangan (SKT) dan Sigaret Kretek Mesin (SKM). Produk rokok yang dihasilkan disimpan pada gudang produk jadi sebelum dilakukan pengiriman ke distributor. Penataan produk pada gudang produk jadi belum mempertimbangkan aktivitas keluar masuk dan secara acak atau ditempatkan pada tempat yang kosong. Pemindahan produk pada proses penyimpanan maupun pengeluaran membutuhkan waktu yang lama dikarenakan masih menggunakan tenaga manual. Selain itu gudang produk jadi saat ini belum mampu menyimpan seluruh hasil produksi, sehingga sebagian produk harus diletakkan pada luar gudang. Perusahaan berencana menambah ketinggian gudang produk jadi dari yang awal memiliki ketinggian 4 meter akan dibangun menjadi ketinggian 7 meter. Oleh karena itu perlu adanya rancangan tata letak gudang yang baru agar meminimasi jarak, waktu perpindahan produk jadi. Pada penelitian ini dilakukan perhitungan dengan Class Based Storage untuk mengelompokkan produk. Menggunakan ABC berdasarkan nilai barang dan permintaan, serta FSN berdasarkan frekuensi perpindahan produk jadi. Pallet racking system digunakan untuk meningkatkan kapasitas ruang dengan cara memanfaatkan ketinggian ruang. Material handling yang digunakan juga disesuaikan dari yang awal menggunakan tenaga manual diganti dengan menggunakan forklift, hal ini untuk mengurangi waktu perpindahan produk. Pada penelitian ini dibuat 6 alternatif yang berdasarkan letak pintu gudang, tipe aisle yang digunakan serta penyusunan rak. Kemudian menghitung utilitas ruang, jarak, waktu dan biaya yang dikeluarkan. Hasil setiap alternatif kemudian dibandingkan dengan menggunakan weighted factor comparison untuk mendapatkan alternatif yang paling optimal berdasarkan 4 aspek yaitu kapasitas, jarak, waktu dan biaya. Alternatif terpilih merupakan alternatif yang memiliki skor tertinggi. Merancang pengendalian produk di gudang dengan metode First In First Out (FIFO) berdasarkan layout usulan yang terpilih. Penelitian menghasilkan 6 alternatif layout dan kemudian membandingkannya berdasarkan empat aspek yaitu kapasitas gudang, jarak perpindahan, waktu perpindahan dan biaya yang dikeluarkan. Pemilihan alternatif yang paling optimal menggunakan weighted factor comparison dan didapatkan bahwa alternatif III memiliki skor tertinggi yaitu 812,92, alternatif III terpilih menjadi alternatif yang paling optimal. Pemilihan alternatif III mampu mengurangi jarak perpindahan 5,89% dari kondisi awal, mempercepat waktu perpindahan sebesar 65,6%, biaya yang harus dikeluarkan menurun sebesar 2,45%, dan kapasitas penyimpanan meningkat sebanyak 4 pallet. Hasil perancangan pengendalian produk dengan menggunakan metode FIFO pada aktivitas penyimpanan dan pengeluaran produk. Pengendalian produk digudang menggunakan papan kendali. Pada papan kendali terdapat tanda warna hijau menunjukan lokasi rak yang harus diisi dan tanda warna ungu menunjukan lokasi rak yang harus diambil.