Penilaian Kesesuaian Kawasan Simpang Lima Gumul Sebagai Central Business District (CBD)

Main Author: -, R. Afriansyah M P
Format: Thesis NonPeerReviewed
Terbitan: , 2018
Subjects:
Online Access: http://repository.ub.ac.id/162721/
Daftar Isi:
  • Pembangunan Kawasan Simpang Lima Gumul sebagai Central Business District bertujuan untuk menjadikan pusat perdagangan skala regional dan rekreasi di Kabupaten Kediri. Perkembangan Kawasan Simpang Lima Gumul sejak pembangunan hingga sekarang tidak banyak mengalami perubahan dan belum ada perkembangan yang signifikan. Hal ini dikarenakan letak Kawasan Simpang Lima Gumul dinilai kurang strategis dari pusat kegiatan dan penggunaan lahan pada Kawasan Simpang Lima Gumul didominasi lahan tak terbangun dengan luas sebesar 32,37 ha atau dengan persentase 86,51% yang sebagian besar merupakan peruntukkan lahan pertanian dengan luas 13,20 ha atau 35,29% dan ruang terbuka seluas 6,46 ha atau 17,27%. Selain itu Kawasan Simpang Lima Gumul cenderung dijadikan lokasi wisata, dan belum menunjukkan aktivitas perdagangan secara maksimal. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat kesesuaian Kawasan Simpang Lima Gumul Sebagai Central Business District. Metode yang dilakukan dengan pendekatan metode Delphi dan analisis skoring. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dengan metode Delphi terdapat 5 kriteria utama dari 8 kriteria pembentuk Central Business District Simpang Lima Gumul yakni; Aktivitas, Penggunaan Lahan, Aksesibilitas, Kepadatan Bangunan, dan Transportasi. Nilai kesesuaian Kawasan Simpang Lima Gumul sebagai CBD sebesar 3,21 dari nilai maksimum sebesar 5,00, hal tersebut menunjukkan bahwa Kawasan Simpang Lima Gumul memiliki nilai kesesuaian Sedang. Hasil ini tidak sesuai dengan identifikasi masalah “Letak kawasan Simpang Lima Gumul kurang strategis dari pusat kegiatan”, malah menunjukkan bahwa perencanaan Kawasan Simpang Lima Gumul sebagai CBD berkorelasi dengan perkembangan Simpang Lima Gumul saat ini yang ditinjau dari aspek teori CBD dan memiliki nilai Pusat Aktivitas (K2) sebesar 0,54 dari nilai maksimum 0,9 hal ini menunjukkan kondisi Pusat Aktivitas di Kawasan Simpang Lima Gumul memiliki persentase nilai 60% yakni diatas 50%.